Media Argentina Akui Lemparan Maut Pratama Arhan Berbahaya

Lemparan ke dalam milik Pratama Arhan pada laga Timnas Indonesia vs Argentina di SUGBK, Senin (19/6) diakui menghadirkan bahaya oleh media Argentina.

Arhan tidak tampil sebagai pemain inti di duel Skuad Garuda vs Albiceleste. Arhan baru berlaga di babak kedua menggantikan Shayne Pattynama. Setelah Arhan hadir, ia langsung mencuri perhatian lewat lemparan ke dalam spesialisasinya.

Pada menit ke-53, lemparan jauh Arhan mampu disundul oleh Elkan Baggott. Bola meluncur ke arah yang sulit tetapi Emiliano Martinez berhasil menepis bola dengan baik.

Sejak momen itu, Argentina menjadi lebih waspada tiap Indonesia mendapatkan lemparan ke dalam. Emiliano Martinez bahkan tidak lagi hanya berdiam diri di gawang.

Martinez lebih sering keluar dan mencoba meninju bola alih-alih berdiam di gawang menanti hadirnya bahaya dari lemparan Pratama Arhan. Sejumlah kemelut pun terjadi di tiap momen Arhan melakukan lemparan ke dalam, tetapi Argentina mampu mempertahankan gawang tetap bersih tak kebobolan hingga akhir pertandingan.

Walaupun tidak menghasilkan gol, lemparan ke dalam milik Pratama Arhan mendapat sorotan. Media Argentina, La Nacion, mengakui potensi bahaya yang dihadirkan oleh Pratama Arhan lewat jurus andalannya.

"Pada babak pertama, juara dunia jauh lebih superior, namun di babak kedua, tim tuan rumah bisa memberikan perlawanan sengit dan mereka melakukannya dengan cara yang snagat khusus: Lemparan ke dalam dari Pratama Arhan."

"Bek itu jadi sosok yang menghadirkan banyak ancaman bahaya di depan gawang Argentina dengan teknik khusus dari lemparan ke dalam," tulis La Nacion.

Media tersebut juga menulis soal kebiasaan Arhan yang mengelap bola terlebih dulu sebelum melempar agar kondisi bola kering saat dilempar.

[Gambas:Video CNN]