Seleksi tahap pertama wasit Liga 1 dan Liga 2 yang dilakukan PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menghasilkan 27 orang lolos sebagai pengadil di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Selain itu seleksi yang merupakan bentuk kerja sama dua asosiasi sepak bola tersebut menyatakan 54 wasit lolos seleksi tahap pertama untuk Liga 2.
PSSI menggelar seleksi wasit tahap awal bersama JFA pada 15-16 Juni lalu. Agenda itu diikuti oleh 161 wasit, dua asisten wasit FIFA, dan satu wasit AFC Elite Referee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 55 wasit Liga 1 2022/2023 yang ikut serta dalam tes, terpilih 27 wasit yang lulus tes ditambah satu wasit AFC Elite Referee. Nantinya, akan ada 18 wasit peringkat teratas memenuhi kuota Liga 1 dan yang menempati peringkat 15-24 akan mengisi kuota Liga 2.
Sementara dari 107 wasit Liga 2 yang ikut serta dalam tes, terdapat 54 wasit yang lolos tes. Peringkat 1-14 akan menempati kuota kursi liga 2 2023/2024.
Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan pihaknya berjanji meningkatkan kualitas juru adil di lapangan. Erick berharap dengan seleksi dan pelatihan wasit yang melibatkan JFA ini pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di musim mendatang akan berjalan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Kami baru saja menuntaskan tahap pertama antara PSSI dengan JFA, organisasi sepakbola Jepang untuk menjadikan sistem perwasitan nasional yang komprehensif sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia," ujar Erick dikutip dari situs PSSI.
Langkah pertama yang dilakukan dalam kerja sama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standar PSSI dan FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.
Dengan pertimbangan aspek football development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit.
Kuota bagi wasit Liga 1 adalah 18 orang dan bagi asisten wasit liga 1 adalah 36 orang. Dengan demikian, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.
Sedangkan di Liga 2, jumlah kuota mencakup 24 wasit dan 48 asisten wasit. Dengan demikian rata-rata memimpin bagi wasit dan asisten wasit liga 2 mencapai 14-15 pertandingan.
Hanya wasit terbaik yang lulus hasil tes tahap berikutnya yang dapat menempati 18 kursi untuk memimpin di Liga 1, dan 24 kursi untuk memimpin Liga 2.
(ikw/nva)