Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Bima Sakti segera membentuk skuad Timnas Indonesia U-17 melalui seleksi di sembilan kota menuju Piala Dunia U-17 2023.
Hanya saja Erick tidak menjelaskan di kota mana saja seleksi tersebut akan dilakukan. Tidak diperinci juga metode seperti apa yang digunakan untuk mendapatkan pemain berkualitas.
"Barusan kita juga rapatkan bahwa dengan itu kita juga harus mempersiapkan timnas U-16 dan 17 secara serius. Jadi kita akan melakukan seleksi pemain U-16 dan U-17 di sembilan wilayah," kata Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seleksi di sembilan kota ini ditetapkan karena waktu menatap Piala Dunia U-17 2023 hanya empat bulan. Dengan waktu yang singkat ini PSSI ingin terbentuk skuad yang mumpuni.
Setelah seleksi dilakukan dan ditetapkan nama-nama terpilih, akan dilakukan pemusatan latihan lalu mengirim Garuda Asia ke luar negeri. Tujuannya agar pemain dapat lawan main sepadan.
"Bulan Juli Agustus mulai TC dan September Oktober kita kirim ke luar negeri, sehingga kita harapkan bisa ada beberapa pertandingan persiapan, baik dengan negara-negara Eropa, Asia, Afrika," katanya.
Erick juga tidak menutup kemungkinan adanya pemain keturunan yang dipanggil. Bagi Erick, setiap warga negara Indonesia baik yang tinggal di dalam negeri maupun diaspora tak ada perbedaan.
"Lalu kita lihat juga, untuk persiapan, kami akan mengirimkan tim terbaik, siapa pun mereka. Kenapa kita seleksi di 9 kota? Kenapa kita latihan di Eropa? Ya kita ingin membuat tim terbaik," ucap Erick.
Untuk mencari talenta berbakat lainnya, tak menutup kemungkinan pula Elite Pro Academy (EPA) U-15 dan U-17 akan digelar lebih cepat. Kompetisi ini bisa menjadi sarana pemain menunjukkan kualitas.
Hanya saja, kata Erick, belum ada pembicaraan soal EPA. Erick dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ingin bertemu dengan Bima Sakti dulu untuk membahas rencana yang akan dijalani.
"Kita belum punya rencana tentang U-17. Jadi yang ditanyakan mengenai EPA, mengenai ke Aspire, ya bisa saja menjadi sebuah solusi, tetapi saya tidak bisa jawab karena tergantung seleksi," kata Erick.
"Waktu TC seperti apa, ini kita mesti duduk lagi. Tapi apapun supporting yang dapat diberikan, kita harus diberikan. Jadi tunggu yang itu, karena saya juga belum bicara dgn coach Bima," ujarnya.