Messi 'Kaget' Susah Adaptasi di PSG

Lionel Messi terkejut lantaran tidak menyangka kesulitan beradaptasi di Paris Saint-Germain (PSG) usai pindah dari Barcelona.

Messi pindah dari Barcelona ke PSG pada 2021. Krisis keuangan Blaugrana memaksa La Pulga hengkang dari Nou Camp.

Salah satu alasan Messi memilih PSG adalah memiliki sejumlah pemain yang sudah dikenal, seperti Neymar, Angel Di Maria, hingga Leandro Paredes.

Memiliki pemain-pemain dianggap akrab tersebut akan memudahkan Messi beradaptasi di klub ibu kota Prancis tersebut. Akan tetapi kenyataannya berbeda.

"Saya datang ke Paris karena saya menyukai klub ini, karena saya punya teman dan banyak orang yang saya kenal di ruang ganti, rekan tim dari tim nasional atau beberapa yang pernah bersama saya sebelumnya," ujar Messi dikutip dari Sportbible.

"Bagi saya, di luar klub itu, saya akan memiliki adaptasi yang jauh lebih mudah daripada di tim lain yang bisa saya ikuti, jadi itulah sedikit alasan saya memutuskan untuk pergi ke PSG," ucap Messi menambahkan.

Nyatanya Messi memiliki kesulitan beradaptasi. Memiliki label sebagai megabintang tidak menjadi jaminan bagi pemain 36 tahun ini mulus berkarier di Les Parisiens.

Kekalahan PSG dari Clermont menjadi bukti Messi mengalami masa sulit. Usai kekalahan tersebut Messi mendapat cemooh dari suporter PSG. Messi menyebut terlambat bergabung dengan tim jadi salah satu penyebab kesulitan beradaptasi dengan PSG.

"Sebenarnya itu adalah adaptasi yang sangat sulit, lebih dari yang saya harapkan," tutur Messi.

"Terlepas dari fakta bahwa saya memiliki orang-orang yang saya kenal di ruang ganti dan saya memiliki hubungan dengan mereka, sulit untuk beradaptasi dengan perubahan baru. Saya datang terlambat, saya tidak menjalani pramusim," kata Messi melanjutkan.

Kesulitan adaptasi juga dialami keluarga Messi. Karena itu Messi memilih tidak memperpanjang kontrak dengan PSG dan pindah ke Inter Miami.

"Saya harus beradaptasi ke kota baru, yang sulit bagi keluarga saya dan bagi saya," ucap Messi.

[Gambas:Video CNN]