Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga murka setelah melihat masih ada oknum suporter yang membawa dan menyalakan flare di dalam Stadion Maguwoharjo, Sleman, saat PSS uji coba melawan Persib Bandung pada Minggu (25/6).
Flare tersebut menimbulkan asap pekat di tengah pertandingan sehingga membuat laga sempat terhenti di menit ke-84.
Insiden ini menjadi sorotan, termasuk oleh Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Arya menyebut kejadian ini sebagai situasi yang menyedihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah ini benar terjadi ???? Bagaimana sepakbola kita mau berubah maju, kalau masih flare dibawa ke stadion ??? PSSI dituntut home-away bisa ada penonton, tapi kita masih seperti ini ??? Kalau tidak benar...sungguh baik...tapi kalau benar...menyedihkan," tulis Arya Sinulingga dikutip dari akun Instagram miliknya, Minggu (25/6).
Arya pun mengajak seluruh suporter Indonesia untuk berubah agar lebih mematuhi aturan yang berlaku dalam pertandingan.
"Saatnya kita berubah. Kalau sepak bola kita mau maju. Kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang beradab. Kita jadikan sepak bola menjadi hiburan dan tontonan yang aman bagi keluarga kita," ucap Arya.
Di sisi lain, komentar Arya yang kesal masih ada oknum suporter menyalakan flare di stadion mendapatkan reaksi dari netizen.
Banyak netizen yang menyayangkan karena masih ada oknum suporter yang masih menyalakan flare yang melanggar aturan FIFA.
"Haduh, mau gimana juga. Flare gak boleh dibawa ke stadion. Hal kayak gini bisa bikin posisi Indonesia jadi enggak baik. Kita masih dalam pengawasan FIFA lho," kata seorang netizen.
"Jika terkena banned FIFA jangan salahkan PSSI-nya tapi salahkan suporternya. Dan kayanya kita juga perlu naturalisasi suporter biar maju sepak bola Indonesia ini," ucap netizen lainnya.
"Yang bawa flare, masuk ke lapangan suporter di-banned seumur hidup pak, karena ini suporter Indonesia, harus ditegasin," ujar netizen lainnya.