Salt Bae Ciut 'Dirujak' 5 Miliar Orang Usai Final Piala Dunia 2022

Chef ternama asal Turki, Salt Bae, akhirnya buka suara terkait insiden yang viral usai final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis di Lusail, Qatar, Desember lalu.

Salt Bae yang memiliki nama asli Nusret Gokce viral di media sosial usai Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Pemilik restoran Nusr Et itu mendapat hujatan karena turun ke lapangan dan ikut merayakan gelar juara dunia Argentina.

Salt Bae bahkan ikut memegang trofi Piala Dunia, sesuatu yang tidak boleh dilakukan di luar anggota tim pemenang. FIFA kemudian melakukan investigasi terkait keberadaan Salt Bae di tengah lapangan usai Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.

Dalam wawancara dengan The Times, Salt Bae mengakui dia tidak berhak masuk lapangan meski mendapat undangan VIP untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022. Salt Bae mengatakan dia memaksa turun ke lapangan karena gembira melihat Argentina menjadi juara dunia.

"Itu adalah kombinasi dari kecintaan saya pada Argentina dan kegembiraan saya. Saya suka Argentina, saya pernah tinggal di sana. Saya hadir untuk mendukung mereka. Banyak dari [pemain tim] yang datang ke restoran. Saya tidak merasa asing. Itu adalah momen spesial," ujar Salt Bae dikutip dari AS.

"Saya tidak pernah ingin membayang-bayangi perayaan Argentina. Saya tidak suka perhatian. Saya tidak berusaha menendang siapa pun, mencuri apa pun," ucap Salt Bae.

FIFA hingga kini tidak mengumumkan hukuman resmi untuk Salt Bae. Tapi pria kelahiran 1983 itu mengaku kapok untuk hadir lagi di pertandingan Piala Dunia. Salt Bae merasa orang di seluruh dunia telah menghujatnya.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa tentang alasan saya ada di sana, tetapi saya tidak akan pernah menginjak lapangan Piala Dunia lagi. Ada dua miliar orang yang menonton Piala Dunia. Berapa banyak orang yang membicarakan saya? Lima miliar orang. Seluruh dunia!" ucap Salt Bae.

"Saya tidak masuk lapangan untuk tujuan promosi. Aku hanya merasa ingin masuk. Kemudian [responsnya] itu mengejutkan. Setidaknya ada 1.000 orang di lapangan, tetapi orang-orang hanya menunjukkan video saya," kata Salt Bae.