Meski Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung empat bulan lagi, Timnas Indonesia U-17 dirasa tak butuh pemain naturalisasi.
Jalan pintas mencari pemain keturunan di luar negeri untuk bermain di Piala Dunia U-17 2023 dianggap belum perlu. Hal ini diucapkan pengamat sepak bola nasional Yusuf Kurniawan.
Menurut Yusuf, jangan sampai Piala Dunia U-17 2023 memupus mimpi anak-anak Indonesia yang punya asa jadi pemain bola. Seleksi di dalam negeri dianggap sudah cukup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pendapat saya pribadi menolak naturalisasi untuk Timnas U-17. Ini kan masih jauh untuk ke senior. Biarlah yang ada di dalam negeri yang punya kesempatan bermain," kata Yusuf.
"Tidak boleh ditarget juga untuk usia segini. Untuk apa juga dipaksa-paksa pakai naturalisasi. Ada yang mau silakan, tapi jangan nyari-nyari seperti untuk Timnas senior," ucapnya.
Lelaki yang biasa disapa Yuke ini tak anti dengan naturalisasi, tetapi untuk Indonesia U-17 dianggap belum tepat. Pada usia ini talenta Indonesia disebutnya melimpah.
"Kita juga punya banyak talenta untuk usia segini. Kita masih bisa bersaing di usia ini. Di festival-festival internasional juga kita juara. Jadi tidak perlu itu naturalisasi," kata Yusuf.
Sekurangnya ada empat alasan, kata Yusuf, mengapa naturalisasi pemain keturunan tak perlu dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia U-17. Keempat hal ini dianggap sama-sama fundamental.
Pertama, ada ribuan jika tidak jutaan potensi anak yang besar di Indonesia. Kedua, pada level usia muda anak-anak Indonesia relatif bisa bisa bersaing dengan ketat.
Ketiga anak usia 17 belum saatnya ditarget hal-hal muluk karena masih dalam tahap pengembangan. Dan yang keempat memanggil pemain luar negeri bisa memupus mimpi anak-anak Indonesia.
"Kalau pakai naturalisasi, itu anak-anak usia segini bisa tertutup mimpinya. Kalau di usia muda saja sudah ada naturalisasi, anak-anak Indonesia jadi pupus mimpinya," ujar Yusuf.
Dengan program yang tepat, Yusuf yakin Bima Sakti dan staf pelatih Timnas Indonesia U-17 akan membentuk tim yang mumpuni di Piala Dunia U-17 2023. Kepercayaan yang diberikan PSSI ke Bima diyakini akan diemban dengan baik.
Pada saat yang sama Yusuf berharap publik tak terlalu menekan tim asuhan Bima. Ini karena persiapan Indonesia bisa dibilang paling minim dibanding 23 tim lainnya.
(abs/har)