Nahas nasib Marc Marquez di MotoGP 2023. Setelah diklaim diabaikan Ducati, Marc Marquez kini dilaporkan ditolak KTM.
Marc Marquez yang berkali-kali mengalami kecelakaan, mulai dari latihan bebas hingga balapan disebut berada di ujung tanduk bersama Repsol Honda.
Masa depan Marquez bersama Honda makin tidak menentu setelah gagal membalap di MotoGP Jerman dan Belanda karena tidak fit dan cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembalap 30 tahun itu berulang kali mengklaim penampilannya yang tidak optimal pada musim ini karena performa motor RC213V yang tak maksimal.
Di tengah kondisi suram itu Marquez dirumorkan akan berpisah dengan Honda. Ducati diisukan akan jadi pelabuhan berikutnya bagi Marquez.
Akan tetapi CEO Ducat Claudio Domenicali tegas menolak isu Marquez. Domenicali mengatakan saat ini Ducati masih memiliki pembalap-pembalap dengan kualitas mumpuni.
"Kami punya grup pembalap yang luar biasa dan kami mengembangkan mereka sendiri," ucap Domenicali pada Sky, dikutip dari Crash.
Setelah Ducati menolak, giliran KTM yang mengabaikan Marc Marquez. Dikutip dari Speedweek, anggota dewan KTM Hubert Trunkenpolz mengaku puas dengan performa Brad Binder dan Jack Miller.
CEO KTM Stefan Pierer juga tidak ingin menambah anggaran hingga 70 juta euro (sekitar Rp1,15 triliun) demi membentuk tim baru atau menambah pembalap baru.
"Marc Marquez tidak ada dalam pertanyaan untuk KTM. Karena jika dia menang, itu [diklaim karena] pembalapnya. Jika dia kalah, itu [dibilang karena] motor saya," tutur Pierer.
"Kami tetap bersama pembalap muda kami. Berkat Akademi MotoGP kami, kami memiliki cadangan personel di dua kelas kecil," kata Pierer menambahkan.