Persija vs PSM Resmi di GBK, Prapanca Minta Jaga Kebersihan Stadion
Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca menyoroti ketertiban dan kebersihan setelah pertandingan Persija vs PSM Makassar tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/7) mendatang.
"Terima kasih kepada PSSI, PT LIB, The Jakmania, pengelola GBK, dan semua pihak yang membantu serta mendukung terealisasinya laga Persija vs PSM di GBK," kata Prapanca di situs resmi Persija, Rabu (28/6).
"Kemudian yang perlu jadi komitmen bersama, kita semua harus menjaga ketertiban dan kebersihan stadion dan sekitarnya karena GBK adalah rumah Persija," ucap Prapanca menambahkan.
Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija vs PSM memegang komitmen menyukseskan laga pembuka skuad Macan Kemayoran di Liga 1 2023/2024. Panpel diklaim sudah menyusun mitigasi segala kemungkinan termasuk hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah Persija bisa berkandang di GBK saat menjamu PSM. Seluruh elemen Persija dan suporter kami, The Jakmania tentu sangat antusias menyambut laga tersebut. Suatu kebanggaan bisa berkandang di GBK," ujar Prapanca.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo menyatakan dukungan terhadap pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar digelar di Stadion Utama GBK pada Minggu (2/7) mendatang.
"GBK berusaha menjaga kebersihan dan kesiapan venue kami semaksimal mungkin, khususnya area lapangan atau field of play," kata Rakhmadi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/6).
Pengelola GBK sudah berkomunikasi langsung dengan PSSI, PT LIB, dan Persija Jakarta jelang pertandingan. Hasilnya adalah kesepakatan yang berisi bahwa pertandingan akan berjalan sesuai jadwal.
Rakhmadi juga mengirim foto kondisi terkini rumput arena berkapasitas 77.193 kursi tersebut. Dalam foto itu, nampak permukaan rumput sudah kembali bersih dan siap digunakan kembali.
"Kami langsung melakukan treatment dan dijaga. Bisa dilihat tidak ada kerusakan signifikan. Jadi begini, idealnya memang butuh beberapa hari [perawatan] tapi karena sudah di-treatment bisa digunakan tapi tetap harus ada mitigasi," ucap Rakhmadi.