Pelatih PSS usai Kalahkan Bali United: Balas Dendam Sempurna

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jul 2023 22:30 WIB
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail puas bisa melakukan balas dendam sempurna usai mengalahkan Bali United 1-0 di Liga 1 2023/2024, Sabtu (1/7).
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail sebut kemenangan atas Bali United sebagai balas dendam. (Arsip PT LIB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih PSS Sleman Marian Mihail puas bisa melakukan balas dendam sempurna usai mengalahkan Bali United 1-0 di Liga 1 2023/2024, Sabtu (1/7).

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut berakhir 1-0 untuk kemenangan PSS. Satu-satunya gol dalam dual pembuka musim 2023/2024 ini dilesakkan Ricky Cawor.

Mihail tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya saat jumpa pers. Pelatih asal Rumania itu menilai seluruh tim bekerja keras. Sebagai tim yang tak diunggulkan, PSS datang ke Bali dengan semangat juang tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingat ketika tadi kembali ke lapangan ini. Saya melihat 'we are back'. Yang saya pikirkan, saya kembali untuk lima tahun yang lalu. Saya pernah kalah melawan Bali. Saat itu 1-0 untuk kami pada babak pertama dan kami bermain sama [seperti hari ini], tapi saya pikir tim ini [PSS] lebih baik dari tim saya di Vietnam [Thanh Hoa]," kata Mihail.

Sebelum melatih PSS Sleman, Marian Mihail, punya kenangan buruk dari Bali United saat masih menangani Than Hoa. Klub Vietnam itu pernah dikalahkan Bali United 1-3 pada fase grup Piala AFC Cup 2018.

Kemenangan bersama PSS Sleman membuat dendam Mihail atas Bali United terbalas sempurna. Selain itu, ini merupakan kemenangan ketiga PSS atas Bali United secara berturut-turut di Liga 1.

"Saya sudah mengatakan ini, tapi mungkin media tidak membicarakan ini terlalu banyak, saya harap pertandingan pertama ini menjadi balas dendam saya secara personal," ucap pelatih 65 tahun tersebut dengan semringah.

Kemenangan ini diharapkan Mihail bisa menjadi pesan kepada suporter bahwa skuad Elang Jawa terus berusaha maju. Mereka memang tidak diunggulkan, tetapi bukan berarti Kim Kurniawan dan kawan-kawan layak diremehkan.

"Saya senang dengan pemain. Saya senang dengan teknikal staf, manajemen, dan semua yang terlibat. Kami adalah tim kecil, kami bekerja keras, walaupun kami memiliki beberapa keberuntungan saya pikir kami layak untuk memenangkan pertandingan karena kami berjuang sampai akhir," katanya.

"Ini masa yang sangat sulit. Kami bekerja sangat keras. Kami memiliki masa naik dan turun. Fan memberikan banyak tekanan untuk kami, mereka sangat menuntut, sangat ambisius. Saya tahu sejak awal jika mereka sangat menuntut, tapi saya harap hasil ini kami memberi contoh untuk suporter agar ke stadion dan mendukung kami, karena kami membutuhkan mereka sebagai pemain ke-12," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER