Profil JIS: Stadion Megah yang Jadi Opsi Piala Dunia U-17

CNN Indonesia
Senin, 03 Jul 2023 13:59 WIB
Jakarta International Stadium (JIS) kembali jadi perdebatan jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada November mendatang.
Jakarta International Stadium (JIS) sudah diresmikian Pemprov DKI Jakarta pada 2022. (CNNIndonesia/AndryNovelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jakarta International Stadium (JIS) kembali jadi perdebatan jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada November mendatang.

Semula JIS bernama Stadion Bersih Manusia Wibawa (BMW). Stadion bertaraf internasional ini terletak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Proyek pembangunan Stadion JIS sejatinya sudah dicanangkan sejak 2008 pada era Fauzi Bowo. Sengketa lahan membuat pembangunan JIS maju-mundur di kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot Saiful Hidayat yang sempat memimpin DKI Jakarta menjadi orang yang melakukan peletakan batu pertama Stadion di lahan seluas 22 hektar tersebut.

Di era Anies Baswedan pembangunan stadion berlanjut pada 2019. Ia mengumumkan nama Jakarta International Stadium yang diklaim biaya pembangunannya mencapai Rp4,5 triliun.

JIS memiliki atap yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Selain itu bagian lantai 9 JIS juga direncanakan dapat dipakai jogging dengan pemandangan laut utara Jakarta, bahkan diperuntukkan Sirkuit Formula E.

Stadion itu sempat dipakai untuk salat Idul Fitri 2022 yang dihadiri oleh puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah. Namun, Pemprov DKI Jakarta baru meresmikan JIS pada 24 Juli 2022.

Peresmian Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Minggu( 24/7/2022). JIS merupakan stadion sepak bola berstandar international yang dibangun mulai 14 Maret 2019 dengan daya tampung 82.000 penonton dengan dana pembangunan sebesar Rp5 triliun tersebut, resmi digunakan dan untuk sarana latihan tim sepak bola Persija Jakarta. CNN Indonesia/Andry NovelinoPeresmian JIS diwarnai laga persahabatan Persija vs Chonburi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Peresmian JIS berlangsung diwarnai konser musik dan pertandingan persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC.

Sebanyak 64 ribu tiket diklaim ludes oleh penonton yang hadir dalam peresmian JIS. Insiden kecil berupa pagar JIS ambruk sempat menjadi perhatian.

JIS sempat dijadikan opsi venue FIFA Matchday Indonesia vs Curacao pada 27 September. Namun PSSI menyatakan infrastruktur JIS belum memenuhi standar keamanan FIFA matchday.

Belakangan JIS dipertimbangkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung mulai November mendatang. Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah jauh-jauh hari dijadwalkan untuk menggelar konser band Coldplay.

Pesepak bola Persija Jakarta Ricky Cawor (kanan) berusaha melewati Pesepak bola Chonburi FC Noppanon Kachaplayuk (kiri) pada laga persahabatan dalam rangka peresmian Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Minggu( 24/7/2022). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 3-3. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.Persija Jakarta jadi tim pertama yang mencicipi JIS. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan akan mengecek ulang JIS untuk menjadi salah satu opsi venue Piala Dunia U-17.

"Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu," kata Erick, Senin (26/6).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku bakal berkoordinasi dengan PSSI dan pihak terkait soal rencana renovasi JIS. 

"Saya akan berkoordinasi dengan beliau (Ketua Umum PSSI) secepatnya. Kalau memang perlu direnovasi, direnovasi," ujar Basuki dikutip dari Antara, Kamis (29/6).

"Kalau untuk U-20 dulu itu sudah siap, tapi stadion-stadion itu sudah dipakai. Bapak Ketum PSSI mengatakan bahwa FIFA akan datang lagi untuk melakukan pengecekan, saya belum tahu kapan FIFA akan melakukan pengecekan," ujarnya.

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo mengakui secara tampilan JIS terbilang megah layaknya stadion di Eropa. Namun, ia tak memungkiri ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan.

"JIS kita akui adalah stadion yang sangat baik, kita kalau masuk stadion saja itu serasa feel-nya sudah seperti kaya di Eropa. Tapi memang, kita harus berani mengakui ada beberapa catatan perbaikan dan kita sempurnakan dalam rangka event internasional nantinya dihadiri baik itu dari tamu negara asing, dan lokal. Ini memastikan tidak ada kendala-kendala," kata Dito.

[Gambas:Video CNN]

(jun/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER