Bintang gaek badminton Denmark Hans Kristian Vittinghus mengaku mencucurkan air mata kala mendengar kabar Istora Gelora Bung Karno (GBK) tak akan menggelar Indonesia Open lagi pada masa mendatang.
Istora menjadi loka tanding bergengsi bagi pebulutangkis dunia, tak terkecuali Vittinghus. Pemain tunggal putra asal Denmark itu mengaku sudah mendambakan laga di Istora sejak masih belasan tahun.
Impian Vittinghus jadi kenyataan ketika tampil menjadi salah satu andalan Denmark di ajang individual kelas primer. Tak hanya sekali atau dua kali, Vittinghus hampir tiap tahun sejak 2008 bermain di Istora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bermain 15 kali beruntun di Indonesia Open dan enam kali di Indonesia Masters. Jadi saya lebih kurang sudah 20 kali ke sini. Tentu ini adalah tempat yang sangat spesial buat saya. Saya pikir ini adalah tempat terbanyak saya berlaga di sepanjang karier saya," terang Vittinghus di sela-sela penampilan di Indonesia Open 2023 dikutip dari situs resmi BWF.
Mendengar kabar soal Indonesia Open yang akan pindah gelanggang, Vittinghus pun mengaku haru.
"Sangat emosional. Saya bahkan sempat menangis saat pemanasan. Tetapi saya bisa mengontrol emosi saya dan bermain dengan baik. Setelah pertandingan saya kembali menangis. Tetapi tidak apa-apa, itu menunjukkan hal tersebut sangat berarti bagi saya," aku Vittinghus.
Satu hal yang tak bisa dilupakan Vittinghus begitu saja adalah atmosfer Istora yang berbeda dibanding arena-arena kejuaraan badminton lainnya.
"Dans di sini lebih bergairah dibanding tempat manapun di dunia. Ini adalah rumah badminton. Dan saya benar-benar pecinta badminton sejati. Jadi ini adalah tempat terbaik untuk bermain," ucap atlet yang kini berusia 37 tahun itu.
Kabar penyelenggaraan turnamen level Super 1000 tak lagi berlangsung di Istora GBK pada tahun mendatang diungkap panitia pelaksana Indonesia Open 2023 Armand Darmadji. Alasan daya tampung penonton membuat ajang badminton kelas dunia itu disebut bakal berlangsung di Indoor Multifunction Stadion GBK atau Indonesia Arena.
(nva/sry)