Erick Minta Polemik JIS Dihentikan: FIFA yang Menentukan Standar

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2023 16:13 WIB
Erick Thohir berharap polemik renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17 2023 dihentikan karena pada akhirnya FIFA sendiri yang akan menentukan standar kelayakan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta polemik renovasi JIS dihentikan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap polemik renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17 2023 dihentikan karena pada akhirnya FIFA sendiri yang akan menentukan standar kelayakan.

"Nomor satu, standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI, bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA. Karena itu, ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah, khususnya Menteri PUPR sesuai dengan tugas dari bapak presiden [Joko Widodo]," ujar Erick usai meninjau JIS, Selasa (4/7).

Erick meninjau JIS bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Inspeksi itu dilakukan untuk melihat kondisi terkini JIS yang akan diajukan ke FIFA sebagai salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua tadi, kita di sini ingin menyelesaikan supaya aset-aset nasional, stadion-stadion yang 22 jumlahnya yang akan direnovasi senilai Rp 1,9 triliun itu, memang sudah standar yang diinginkan internasional atau FIFA. Inilah 22 stadion kita lakukan [renovasi], dan alhamdulillah hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17," ucap Erick.

Rencana renovasi JIS jelang Piala Dunia U-17 2023 menjadi polemik. Sejumlah pihak membawa-bawa rencana renovasi JIS ke ranah politik. Erick pun berharap polemik itu dihentikan.

"Ini yang saya rasa, mungkin polemik yang belakangan terjadi itu bukan polemik yang kita harapkan. Tetapi kita hadir ke sini sama-sama untuk membangun yang namanya stadium sesuai standar yang diinginkan sesuai [Piala Dunia] U-17," ucap Erick.

Hal yang sama diungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Basuki meminta polemik renovasi JIS dihentikan. Pihak PUPR, dikatakan Basuki, melakukan renovasi JIS berdasarkan pengalaman merenovasi stadion sesuai standar FIFA untuk Piala Dunia U-20 2023.

"Makanya [JIS] kita cek sekarang, jangan dijadikan polemik lagi. Semua yang kita lakukan itu secara teknis. Sekarang tidak ada lagi yang kayak gitu. Jadi sudah jangan di [polemik] itu lagi. Kita memperbaiki supaya ini bisa masuk standar FIFA," ujar Basuki.

"[Keputusan FIFA] itu pun masih dipertanyakan, apa sudah pasti atau tidak, belum tentu. Tapi kita upayakan sesuai pengalaman [Piala Dunia U-20]. Seperti itu tadi, kalau rumput existing [JIS yang ada sekarang] jelas tidak akan diterima, makanya kita ganti," kata Basuki.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER