Netizen Riuh Respons Rumput JIS Tak Sesuai Standar FIFA

Netizen ramai merespons setelah munculnya pernyataan rumput Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai standar FIFA.

Sejumlah netizen menilai rumput JIS sudah sesuai dengan standar FIFA. Alasannya karena rumput JIS berjenis hybrid yang termasuk salah satu jenis tipe lapangan selain lapangan dengan rumput alami dan sintetis.

"Sekarang yang mau diganti rumputnya kata pak menteri. Rumput JIS tidak standard FIFA, padahal rumput d JIS itu adalah rumput hybrid dan sudah standard FIFA," tulis seorang netizen.

"Rumput di JIS serupa rumput di kandang klub Bayern Munchen, Allianz Arena. Untuk apalagi ganti rumput JIS dengan biaya sampe miliaran rupiah...?" kata netizen yang lain.

"JIS sudah memakai rumpur hyrid yang direkomendasikan FIFA, kenapa kok dibilang tidak standar FIFA?" kicau netizen.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rumpur JIS tidak sesuai standar FIFA dan seluruhnya akan diganti untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Menteri Basuki yang melakukan inspeksi di JIS bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Budi Hartono pada Selasa (4/7), sesuai hasil evaluasi yang dilakukan oleh pakar kondisi rumput JIS saat ini tidak sesuai dengan standar FIFA.

"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki.

Basuki mengatakan berdasarkan informasi dari Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim, perusahaan yang mengurus rumput Stadion GBK, rumput di JIS harus diganti semuanya.

Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau [Qamal]. Pak Qamal sebagai ahli agronomi untuk rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau tiga bulan bisa dipakai. Itu jangka pendek saja," ucapnya.