Chelsea merupakan salah satu klub kaya di Eropa tetapi tidak bisa menghalangi kepergian Mason Mount yang sejatinya bisa jadi ikon klub di generasi saat ini.
Sejak kebangkitan Chelsea di era Roman Abramovich, mereka dikenal sebagai klub yang jor-joran membeli pemain bintang. Namun The Blues terbilang jarang mengorbitkan pemain dari akademi.
Karena itu ketika ada pemain akademi yang berhasil menembus tim utama, ia bakal jadi ikon. Hal itu yang terjadi pada sosok John Terry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa tahun terakhir, nama pemain muda Chelsea yang berasal dari akademi banyak yang melejit. Callum Hudson Odoi, Mason Mount, Trevor Chalobah, Ruben Loftus Cheek, Fikayo Tomori hingga Reece James mendapat kepercayaan menembus tim utama Chelsea.
Sosok Frank Lampard diyakini sebagai pelatih yang berperan penting memberikan jam terbang bagi para pemain tersebut. Dari deret nama yang ada, sosok Mason Mount dan Reece James terbilang yang paling menonjol karena bisa jadi pilihan reguler di tim inti.
Karena itulah ketika Chelsea gagal menjaga Mason Mount tetap di Stamford Bridge, hal tersebut jelas berarti kerugian besar bagi mereka. The Blues kehilangan sosok pemain yang sejatinya bisa jadi ikon klub untuk waktu yang lama.
"Saya tahu beberapa dari kalian tidak akan bahagia dengan keputusan yang saya ambil namun inilah yang terbaik bagi saya dalam momen karier saya saat ini," ucap Mount.
Alasan di balik keputusan Mason Mount untuk pergi dan kegagalan Chelsea mempertahankan pemain yang bisa jadi ikon klub tersebut terbilang masih simpang siur. Kontrak Mount di Chelsea berakhir pada 2024 dan The Blues gagal meyakinkan Mount untuk memperpanjang kontrak secepatnya.
Chelsea disebut sudah memberikan tawaran kenaikan gaji mencapai 200 ribu poundsterling per pekan namun hal tersebut tak membuat Mount tergerak. Lantaran khawatir Mount pergi dengan status bebas transfer musim depan, Chelsea memilih melepas Mount selagi masih punya nilai jual.
Ada pula yang menyebut situasi tak stabil yang ada di tubuh Chelsea sebagai alasan Mount ingin hengkang. Kepergian Roman Abramovich dan kehadiran pemilik baru Todd Boehly serta hasil yang tak menggembirakan musim lalu membuat Mount tergerak untuk mencari tantangan baru.
Apapun alasan di balik keputusan Mount untuk pergi, The Blues kehilangan sosok pemain yang sejatinya bisa jadi kapten dan pemimpin di masa depan.