Netizen Respons Tendangan Lambung Simic: Sampai Saturnus

Marko Simic mendadak trending di Twitter lantaran tendangannya melambung jauh dari sasaran pada laga Persikabo 1973 vs Persija Jakarta di Liga 1, Minggu (9/7).

Simic yang dipercaya turun sejak menit awal tampil mengecewakan. Striker asal Kroasia itu gagal mencetak gol dan belum menemui performa terbaiknya.

Persija pun harus puas membawa pulang satu poin setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stadion Pakansari, Cibinong.

Penampilan Simic jadi bahan pembicaraan warganet di lini masa setelah video singkat yang mempertontonkan buruknya akurasi tendangan Simic dalam mengeksekusi peluang.

Setelah menguasai bola di tepi kotak penalti, Simic mencoba melepaskan tendangan keras. Alih-alih gol, bola malah melambung tinggi dan jauh dari sasaran.

Simic bisa saja cetak gol jika tembakannya tak melayang ke "angkasa". Warganet pun bergunjing dan menjuluki momen tersebut sebagai tendangan 'Simic Airlines'.

"Sudah sampai mana tuh kira-kira?" tanya salah satu netizen.

"Kabarnya bola sudah sampai planet Saturnus," timpal netizen lainnya.

Sebagian warganet pun menduga-duga tembakan jarak jauh mungkin sudah tiba di luar negeri.

"Kabarnya bola sudah sampai di Timor Leste," kata warganet.

"Kabarnya bola sudah sampai di Somalia," cetus akun lainnya.

Simic sempat menjadi idola The Jakmania -suporter Persija- lantaran tampil beringas di musim pertamanya bersama Macan Kemayoran. Ia jadi salah satu pemain kunci Persija saat menjuarai Liga 1 2018.

Pada musim berikutnya, Simic berhasil menyabet predikat top skor Liga 1. Total 28 gol berhasil dilesakkan Simic di sepanjang musim tersebut.

Performa Simic mulai menurun dan sempat berselisih dengan klub soal tunggakan gaji. Buntutnya Simic memutuskan mengakhiri kontrak secara sepihak pada April 2022.

Karier Simic menurun drastis setelah pindah ke FK Radnicki 1923. Di klub Serbia tersebut, Simic kesulitan cetak gol karena minim durasi bermain.

Pada 2023, Simic dan Persija mencoba merajut kembali kisah manis yang pernah mereka miliki. Striker 35 tahun itu harus berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya sebagai juru gedor di depan gawang.