Erick Thohir: Tutup Polemik Renovasi JIS
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) disudahi.
Dalam sepekan terakhir JIS jadi polemik setelah PSSI mencanangkannya sebagai salah satu calon venue pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023. Untuk bisa digunakan, JIS disebut PSSI harus perbaiki lebih dahulu.
"Saya rasa, begini loh, polemik JIS ini sudah selesailah. Pak Anies sudah bicara ini aset Indonesia, silakan direnovasi. Saya juga sudah bicara. Ini jangan isu politis, ini cara kita menyukseskan [Piala Dunia] U-17," kata Erick di Jakarta, Senin (10/7).
Erick menjelaskan tidak hanya JIS yang akan diperbaiki. Sejumlah stadion lain juga sedang diperbaiki pemerintah. Erick bingung, hanya JIS saja yang jadi polemik, sedang yang lainnya tidak.
"Toh, banyak stadion tengah direnovasi. Nah, tetapi yang kita dorong ke FIFA enam sampai delapan stadion. Nanti FIFA-nya datang. Cuma kita tidak mau persiapan hanya tiga bulan, FIFA datang kitanya tidak siap merenovasi," ujarnya.
"Ini yang kita jaga. Ini aset bangsa kita sama-sama. Jadi saya tidak mau lagi polemik mengenai jas JIS jas JIS. Fokus saya sekarang bagaimana U-17 sukses di stadion manapun supaya bangsa Indonesia siap," kata Erick.
Saat ini PSSI, kata Erick, fokus mempersiapkan tim yang akan berlaga yaitu persiapan Timnas Indonesia U-17. Pemusatan latihan sudah dimulai di Jakarta pada Senin (10/7) dan rencananya akan berlanjut untuk melakukan seleksi di sembilan kota.
"Dan, saya sedang mempersiapkan secara serius. Hari ini tim nasional sudah memulai training camp yang U-17. Acara rekrutmen [seleksi] di sembilan kota ada," kata mantan pemilik saham mayoritas Inter Milan ini.
"Diaspora kita, kemarin saya dengar pak Menpora kita mengirim data-data. Ya, alhamdulillah. Semua seleksi secara profesional. Kita siapkan sukses penyelenggaraan, tetapi kalau bisa kita dorong timnya juga siap. Jadi polemik itu [JIS] sudah tutup," ucap Erick.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah menggantikan Peru yang mengundurkan diri.
(rhr)