Manajer Timnas Voli Indonesia Loudry Maspaitella mengatakan Rivan Nurmulki dan kawan-kawan yakin bisa membuat sejarah baru di final twelve AVC Challenge Cup 2023 saat melawan Kazakhstan di Taiwan, Rabu (12/7).
Setelah menjuarai Grup F dengan mengalahkan Bahrain, Indonesia akan bertemu Kazakhstan yang berasal dari pool A. Kazakhstan merupakan tim yang jauh lebih kuat daripada Bahrain. Kini tantangan bagi Indonesia semakin berat lantaran Kazakhstan bersatus peringkat 61 dunia.
"Bicara sejarah, belum pernah tim dari Indonesia [klub atau Timnas] menang lawan Kazakhstan," kata Loudry melalui Instagram PBVSI, Selasa (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun catatan rekor buruk melawan Kazakhstan tidak membuat Timnas Voli Indonesia gentar. Loudry mengatakan Indonesia cukup yakin bisa mengalahkan Kazakhstan untuk kali pertama, terlebih melihat permainan Kazakhstan saat dikalahkan Taiwan di fase grup.
"Tim Kazakhstan yang datang ke Taiwan ini tidak terlalu banyak yang tinggi-tinggi seperti pemain yang dulu. Tapi ada juga yang tingginya dua meter," ucap Loudry.
"Saya optimis lawan Kazakhstan besok, kalau melihat mereka bertanding dengan Taiwan kemarin kita bisa menang dan mengubah sejarah, yakin! Doa dan dukungan adalah hal yang kami butuhkan dari rakyat Indonesia," ujar legenda voli Indonesia itu.
Terkait kondisi Timnas Voli Indonesia jelang melawan Kazakhstan, Loudry memastikan seluruh pemain dalam kondisi terbaik.
"[Seluruh pemain] sehat, tidak ada yang cedera, tidak ada yang sakit. Cuma saat tiba di Taiwan saja, ada beberapa yang sedikit flu, demam, karena adaptasi tempat dan cuaca," ucap Loudry.
Jika mampu mengalahkan Kazakhstan di final twelve AVC Challenge Cup 2023, Indonesia akan menghadapi pemenang antara Hong Kong vs Thailand di babak perempat final.
(har)