Polisi Ungkap Kronologi Suporter Arema Ketahuan Menyusup di Kediri

CNN Indonesia
Minggu, 16 Jul 2023 11:32 WIB
Laga Persik vs Arema diwarnai kericuhan di tribune suporter. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 25 suporter Arema FC yang hadir di markas Persik Kediri, Stadion Brawijaya dipulangkan. Polisi juga mengungkapkan kronologi suporter yang menyusup itu ketahuan.

Menurut Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, sejak awal tidak ada alokasi tiket untuk suporter tim tamu dalam laga Persik vs Arema di Stadion Brawijaya. Hanya suporter tuan rumah yang punya kesempatan membeli tiket.

Namun saat pertandingan berlangsung, sejumlah suporter yang menyusup ketahuan oleh suporter Persik. Menurut Teddy, hal tersebut lantaran gerak-gerik yang ditunjukkan oleh para suporter Arema, termasuk ekspresi tidak senang ketika Persik mencetak gol. Suporter tersebut juga kemudian diamankan.

"Jadi, sistemnya mereka perorangan dan tidak menggunakan atribut. Misalnya situasi di lapangan ada gol (Arema) senang, sehingga suporter tuan rumah tahu. Mungkin ditanya-tanya, diketahui suporter tamu," kata Teddy seperti dikutip dari Antara.

Teddy menyebut bahwa total ada 25 orang yang diamankan. Pihak kepolisian lalu mengirim suporter tersebut untuk pulang.

"Total sekitar 25 orang dan semua sudah dipulangkan. Kami fasilitasi kendaraan umum untuk pulang," ujar Teddy.

Teddy pun menyebut bahwa pihak keamanan bakal terus melakukan evaluasi terkait kejadian ini sehingga proses pengamanan bakal lebih baik di laga-laga berikutnya.

"Tiap pertandingan kami lakukan evaluasi sehingga pertandingan berikutnya akan lebih baik lagi. Tiket mungkin dikoordinator suporter, sehingga tidak ada suporter lain yang bisa memiliki tiket pertandingan tersebut."

"Tentunya kami siapkan rencana pengamanan, langkah-langkahnya dari prakegiatan, saat kegiatan dan pascakegiatan, tetap dilaksanakan," ucap Teddy.

Di laga tersebut, Persik berhasil mengalahkan Arema dengan skor 5-2.



(ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK