Juan Cuadrado menambah daftar panjang 'pengkhianat' Juventus setelah memilih gabung Inter Milan dengan status bebas transfer.
Winger asal Kolombia tersebut mengakhiri karier bersama Si Nyonya Tua pada musim 2022/2023. Cuadrado tetap bermain di Italia, namun bergabung dengan Inter yang merupakan rival Juventus.
Dikutip dari Football Italia, Cuadrado pindah ke Nerazzurri dengan status bebas transfer dan dikontrak satu tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter Milan bukan saja pesaing Juventus dalam perebutan trofi di Italia, melainkan musuh bebuyutan imbas kasus Calciopoli 2006 silam.
Dengan pindah ke Inter Milan, Cuadrado menambah panjang daftar 'pengkhianat' Juventus. Pengkhianat-pengkhianat ini merupakan orang yang pindah langsung dari Juventus ke Inter.
Meski didominasi pemain, pengkhianat Juventus itu juga ada yang berasal dari level manajemen. Giuseppe Marotta termasuk ke dalam salah satu pengkhianat tersebut.
Marotta menjadi GM Sports Area dan CEO Juventus pada 2010 hingga 2018. Namun setelah itu Marotta memilih pindah langsung ke Inter sejak 2018 sebagai CEO olahraga.
Selain Marotta, Kwadwo Asamoah adalah pemain terakhir (sebelum Cuadrado) yang berkhianat kepada Juventus. Asamoah pindah ke Inter pada Juli 2018.
Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain besar yang bisa dimasukkan ke dalam kategori 'pengkhianat' Juventus. Ibrahimovic pindah ke Inter pada Agustus 2006 setelah kasus Calciopoli muncul.
Patrick Vieira menjadi bintang lain yang berkhianat kepada Bianconeri. Seperti Ibrahimovic, kepindahan Vieira juga terjadi ketika ramai kasus Calciopoli, Agustus 2006.
Apabila ada bintang besar yang mengawali kepindahan dari Juventus ke Inter dalam dua dekade terakhir, dia adalah Edgar Davids. Davids hengkang dari Juventus ke Inter pada Juli 2004.
Pemain tenar lain yang berkarier di Inter usai menghabiskan waktu bersama Juventus adalah kiper Angelo Peruzzi pada Juli 1999 silam.