PSSI Bicara Soal Pengurangan Poin Usai Rusuh di Persik vs Arema

CNN Indonesia
Senin, 17 Jul 2023 20:22 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir bicara soal rencana pengurangan poin usai rusuh suporter di pertandingan Persik vs Arema.
PSSI ingatkan suporter tamu tidak boleh datang di pertandingan Liga 1. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua PSSI Erick Thohir bicara soal rencana pengurangan poin usai rusuh suporter di pertandingan Persik Kediri vs Arema FC.

Wacana pemangkasan poin klub Liga 1 yang bermasalah kembali ke permukaan setelah suporter Arema FC menyusup ke dalam markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7) lalu.

Penyusupan oleh pendukung Singo Edan yang masuk ke stadion itu juga yang ditengarai jadi penyebab kericuhan meski sudah ada larangan bagi penonton klub tandang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu, Erick Thohir menyebut peraturan pengurangan poin belum bisa direalisasikan musim ini. Ia juga mengingatkan larangan suporter tim tamu untuk tidak datang ke stadion lawan.

"Aturannya jelas, bahwa kesepakatan dua tahun ke depan PT LIB dan pihak kepolisian tidak ada suporter tamu yang datang," kata Erick, Senin (15/7).

Erick menyampaikan, mitigasi keamanan sudah dibicarakan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia juga membawa-bawa ultimatum FIFA jika sepak bola Indonesia terus-menerus menuai kericuhan.

"Kesepakatan Indonesia dan FIFA pun tertulis di surat presiden [FIFA] Gianni [Infantino]. Karena itu ketika saya menegosiasi dengan FIFA, mereka menyampaikan kalau indonesia rusuh terus, kita akan dihukum kembali karena peristiwa Kanjuruhan itu FIFA belum lupa," ujarnya.

"Makanya renovasi stadion itu salah satunya mendukung akses dan VAR. Itu yang dilakukan, memang ini tahapan dan kembali apa yang sudah disepakati dengan PT LIB belum mencakup pengurangan poin untuk klub-klub tapi saya yakin tahun depan bisa dilakukan karena musim ini sudah jalan," ucapnya menambahkan.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali. Dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV, Amali menyampaikan sanksi pengurangan poin tidak termaktum dalam statuta PSSI.

"Makanya besok kita akan bicarakan. Di statuta kita belum membicarakan itu. Kalau untuk suporter kalau terdata dengan benar dia tidak boleh menonton seumur hidup jadi dia berada di luar stadion saja," kata Amali.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER