Kick Off Liga 2: Awal September, Paling Telat Tanggal 8

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus menyatakan Liga 2 atau level kedua kompetisi sepak bola Indonesia akan dimulai pada awal September.

Ferry menyatakan hal tersebut dalam pertemuan pemilik klub atau Club Owner Meeting liga 2, Kamis (20/7) malam, yang dihadiri perwakilan klub, beberapa anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI, dan petinggi PT LIB.

"Pertama kita tetapkan kick off September awal. Paling telat tanggal 8," kata Ferry.

Kepastian jadwal begitu krusial bagi peserta kompetisi Liga 2 karena berkaitan dengan kontrak pemain, perizinan, sponsor, dan jadwal penggunaan stadion.

"Klub juga menegaskan mereka butuh kepastian jadwal. Itu akan sangat dibutuhkan untuk beberapa hal. Misalnya menjaga hubungan baik dengan sponsor, mengurus proses perizinan atau pemakaian stadion." ucapnya menambahkan.

Ferry juga menyatakan masa pramusim akan dimulai hingga setidaknya tanggal 1 September agar tidak mengganggu jadwal liga.

Aturan penggunaan dua pemain asing pada Liga 2 bakal diterapkan kendati ada dua klub yang tidak menyetujuinya.

Sedangkan mengenai nominal dana kontribusi bagi klub Liga 2, Ferry menegaskan bahwa sejauh ini belum menemui titik temu. Klub meminta dana subsidi sebesar Rp2 miliar, sementara PT LIB mengajukan Rp 1,25 miliar.

"Sudah naik 450 juta dari keinginan klub. Kita udah coba cari jalan tengah di Rp1,25 miliar. Itu angka tertinggi sepanjang angka liga 2 ini ada. Jadi cukup realistis yang ditawarkan. Klub belum sepakat. Tinggal tunggu lagi perkembnangan berikutnya," ujar Ferry yang menjelaskan akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas dana kontribusi bersama PSSI.

Ferry juga menjelaskan Liga 2 kelak akan bertanding selain di hari Jumat-Minggu atau hari yang berbeda dengan Liga 1. Tidak seluruh pertandingan Liga 2 akan disiarkan langsung, melainkan hanya separuh dari total pertandingan yang ada.

[Gambas:Video CNN]