Pelatih Timnas Voli Indonesia Jiang Jie menyatakan laga lawan Filipina di SEA V League seperti pemanasan. Tantangan yang lebih serius ada pada duel lawan Vietnam dan Thailand.
Indonesia bisa melewati laga perdana dengan meyakinkan. Dalam duel lawan Filipina, Indonesia bisa tampil dominan dan menang tiga set langsung dengan skor 25-20, 25-22, 25-19.
Jiang Jie menganggap duel lawan Filipina tak ubahnya persiapan menghadapi laga lawan tim yang lebih berat di kompetisi SEA V League. Karena itulah Jiang Jie tetap meminta pemain untuk lebih fokus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran yakin dengan kekuatan Timnas Voli Indonesia itulah, Jiang Jie melakukan rotasi dengan menurunkan sejumlah pemain muda. Laga lawan Filipina dijadikan ajang untuk melihat potensi pemain-pemain muda bagi Jiang Jie.
"Menurut saya pertandingan melawan Filipina adalah pemanasan. Pertandingan sesungguhnya akan dimulai dari melawan Vietnam lalu Thailand."
"Pertandingan selanjutnya tidak akan mudah, tetapi kami akan berusaha untuk menang. Hari ini kami banyak menurunkan pemain muda untuk melihat potensi mereka dan melihat detail dalam pertandingan. Ini laga yang baik untuk para pemain muda," ucap Jiang Jie dalam sesi konferensi pers.
Jiang Jie menilai pemain-pemain muda Indonesia punya potensi untuk berkembang. Namun para pemain muda harus mendapat banyak jam terbang di level internasional agar kualitasnya terasah.
"Sejauh ini pemain muda masih butuh jam terbang untuk pertandingan internasional. Mereka bisa berkembang dalam pertandingan kompetisi nasional, tetapi butuh jam terbang di internasional. Pemain muda akan bagus ke depannya," ujar Jiang Jie.
Indonesia akan menghadapi Vietnam pada Sabtu (22/7) sedangkan sehari berikutnya bakal duel lawan Thailand.