Pelatih Timnas Voli Indonesia Jiang Jie yakin Vietnam bisa jadi ancaman serius bagi timnya pada laga kedua SEA V League 2023 di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Sabtu (22/7).
Setelah menang 3-0 atas Filipina pada pertandingan pertama, Jumat (21/7), Timnas Voli Indonesia akan menghadapi lawan yang lebih berat, yakni Vietnam.
Vietnam juga kalah 0-3 dari Thailand pada laga pertama, tapi Jiang Jie yakin Timnas Voli Indonesia akan mendapat perlawanan lebih sengit saat melawan Vietnam di laga kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya pertandingan melawan Filipina adalah pemanasan. Pertandingan sesungguhnya akan dimulai dari melawan Vietnam lalu Thailand. Pertandingan selanjutnya tidak akan mudah, tetapi kami akan berusaha untuk menang," ujar Jiang Jie.
"Kami tidak bisa mengukur Vietnam dari kekalahan hari ini. Thailand levelnya berbeda. Vietnam punya kelebihan yang perlu kami waspadai. Besok [Sabtu] saya pikir akan menjadi pertandingan yang sulit sehingga kami harus bekerja keras. Kami akan mengembalikan kebugaran untuk laga besok," ucap pelatih asal China itu.
Hal yang sama diungkap setter Indonesia Dio Zulfikri, yang menyebut tim Merah Putih masih harus memperbaiki sejumlah kesalahan jika ingin menang melawan Vietnam.
"Ada banyak kesalahan yang harus kami perbaiki untuk pertandingan besok, di mana kami akan menghadapi Vietnam. Ini pertandingan yang penting juga, semoga kami bisa mengurangi kesalahan-kesalahan," ucap Dio.
"Vietnam berkembang dari kemarin di SEA Games. Mereka punya pemain junior, telah regenerasi, tetapi pemain junior mereka bisa menampilkan permainan yang kemarin di AVC dapat peringkat keempat. Itu merupakan kemajuan dari bola voli Vietnam, tetapi kita mengantisipasinya," kata Dio.
(har)