Jakarta, CNN Indonesia --
Kylian Mbappe memang bukan anak bawang, tetapi bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu belum selevel Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Saat ini Ronaldo 38 tahun dan Messi 36 tahun. Ronaldo sudah mencapai puncak karier bersama Real Madrid dan Messi bergelimang gelar bersama Barcelona. Adapun Mbappe pada 20 Desember nanti baru 25 tahun.
Secara usia Mbappe masih punya kans menerabas prestasi dan pencapaian Ronaldo dan Messi. Masalahnya harga transfer pemain Timnas Prancis sangat tinggi. Harganya sulit dijangkau klub mapan Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi sisa kontrak Mbappe dengan PSG tinggal semusim lagi. Istilahnya, klub-klub mapan seperti Real Madrid, Barcelona, Liverpool, maupun Bayern Munchen hanya butuh sabar menanti enam bulan lagi.
Pada jendela transfer musim ini, jika Mbappe tak memperpanjang kontrak, statusnya akan bebas transfer. Artinya klub-klub itu tidak perlu menebus kontrak Mbappe yang angkanya fantastis.
Dilansir dari sejumlah laporan, PSG mematok banderol sekitar 180 juta euro untuk transfer Mbappe. Angka setara Rp2,8 triliun ini tentu saja sangat besar bagi klub yang baru bangkit dari pandemi Covid-19.
Namun, seolah menantang hukum alam, klub Arab Saudi Al Hilal datang dengan pongah. Klub milik Fahad bin Nafel itu siap menebus kontrak semusim Mbappe dengan angka 300 juta euro atau setara Rp5 triliun.
PSG sangat senang dengan tawaran Al Hilal. Karenanya klub yang bermarkas di Parc des Princes meminta pihak Al Hilal berkomunikasi langsung dengan Mbappe. PSG setuju, tetapi belum tentu dengan Mbappe.
Tanpa anggukan dan tanda tangan sang kapten timnas Prancis tersebut, transfer ini tak akan terjadi. Sebesar apapun keinginan PSG menjual Mbappe tak akan terealisasi jika sang pemain enggan pindah.
Pada saat yang sama PSG tak bisa mengancam Mbappe. PSG akan kena sanksi jika sampai memberi ancaman menyimpan Mbappe di bangku cadangan jika tak memperpanjang kontrak atau hengkang ke klub lain.
Bagi pemain bintang seperti Mbappe, pergi ke Arab Saudi kiranya bukan pilihan yang tepat. Ini berbeda dengan Messi dan Ronaldo yang sudah di senja karier dan tinggal menikmati masa sebelum pensiun.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Kylian Mbappe tak akan menyamai level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo jika bertahan di Prancis. Itu premis umum yang sepertinya mulai menjadi mitos.
Keyakinan banyak orang, hanya ada dua cara untuk menyamai rapor dua bintang asal Argentina dan Portugal tersebut. Pertama berkiprah di Liga Spanyol dan kedua di Liga Inggris. Hanya itu kawah candradimukanya.
Saat ini Liga Inggris dan Spanyol jadi yang terbaik di dunia. Pencapaian klub Inggris dan Spanyol di pentas kontinental, Liga Champions Eropa, yang terbaik dalam dua dekade terakhir.
Messi sebagai sebuah bintang, telah empat kali meraih gelar Liga Champions bersama Barcelona. Pada saat yang sama La Pulga tujuh kali meraih gelar individu tertinggi FIFA Ballon d'Or.
Ronaldo, meski belum meraih gelar Piala Dunia bersama Portugal, punya lima gelar Liga Champions bersama Manchester United dan Real Madrid. Ronaldo juga lima kali meraih gelar FIFA Ballon d'Or.
Sinar Mbappe diyakini akan redup jika pindah ke Arab Saudi. Kompetisi kasta tertinggi bukan level Mbappe. Memang saat ini ada banyak bintang yang main ke sana, tetapi umumnya mereka sudah di ujung karier.
[Gambas:Photo CNN]
Begitu pula dengan Amerika Serikat. Pilihan Messi berkarier di Inter Miami semata-mata karena mempersiapkan masa pensiun. Sebagai pemain sudah tidak ada gelar dan rekor yang diburu Messi.
Berbeda dengan Mbappe, punya banyak jalan dan tangga yang harus dilewati. Sedikitnya 10 musim produktif bisa diukir Mbappe di pentas terbaik sepak bola dunia, yang tentu saja di Inggris, Spanyol, Italia, atau Jerman.
Kalau sampai Mbappe pindah ke Al Hilal, meski cuma untuk satu musim, profesionalitasnya akan dipertanyakan. Cemoohan dan cibiran niscaya akan mengiringi kiprah pemain yang telah mengoleksi 243 gol untuk klub itu.
Istilahnya, bermain tarikan kampung di Arab Saudi, tak akan memberi efek positif ke Mbappe. Namun tawaran Al Hilal sangat realistis bagi PSG di tengah mengendurnya minat dari klub-klub besar Eropa.
Akankah Mbappe hijrah ke Riyadh? Tidak ada yang tau pasti kecuali Mbappe. Yang pasti, Mbappe tak akan bisa selevel dengan Messi dan Ronaldo jika berpaling dari poros utama sepak bola dunia, Eropa.
[Gambas:Video CNN]