Erick Thohir menyatakan PSSI mendukung hukuman setimpal bagi siapapun yang terbukti bersalah secara hukum dalam tragedi Kanjuruhan.
Sembari menjelaskan posisi PSSI pada tragedi Kanjuruhan, Erick menyatakan pihaknya tidak bisa ikut campur dalam proses hukum yang masih berjalan. Erick pun menyatakan hukuman yang dijatuhkan kelak adalah mutlak kewenangan pihak peradilan.
"Kita akan dorong bahwa ada hukuman maksimal. Tetapi saya tidak mau terjebak siapa dan kenapa? Kan itu ada proses pengadilannya," ucap Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Selasa (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan PSSI mendukung penuh, ketika ada hukuman yang setimpal. Tetapi ketika proses hukumnya berjalan kita tidak bisa intervensi tetapi kita terus mendorong," katanya menambahkan.
Erick meminta suporter yang masih menunggu kejelasan untuk terus bersabar menunggu hasil pengadilan lantaran membutuhkan proses.
"Saya mohon dengan segala kerendahan hati, suporter bersabar. Ini ada proses. Prosesnya tidak mudah, pasti panjang," urai Erick.
Pengalaman pahit tragedi Kanjuruhan pun menjadi pelajaran penting agar tak terulang lagi pada masa yang akan datang. PSSI menegaskan komitmen demi keamanan dan keselamatan suporter sepak bola.
"Saya rasa kita punya komitmen yang sama, di mana peristiwa itu tidak boleh terulang lagi," ujarnya
"Ketika kita ingin memastikan suporter pulang dengan selamat. Tetapi kalau suporter melihat ini sesuatu yang mengekang. Tidak. Ini bagian dari regulasi," tegasnya kemudian.
(ikw/nva)