Tony Ferguson, Dari Rival Khabib Jadi Bulan-bulanan Petarung UFC

Tony Ferguson sempat disebut sebagai satu-satunya petarung yang mampu menandingi Khabib Nurmagomedov. Namun kini perjalanan kariernya terbilang miris dan hanya jadi korban keganasan petarung UFC lainnya.

Saat Khabib terus-menerus meraih kemenangan beruntun, Ferguson juga sukses melakukan hal yang sama. Rencana duel Khabib vs Ferguson yang berkali-kali batal membuat rivalitas keduanya makin memanas.

Namun nyatanya, saat Khabib bisa terus berjaya dan pensiun tanpa terkalahkan, Ferguson malah terus bertahan di UFC dengan terus-menerus jadi korban keganasan petarung lain.

Keputusan Ferguson bersedia duel lawan Justin Gaethje yang tampil sebagai petarung pengganti untuk Khabib di Mei 2020 jadi awal petaka. Ferguson kalah TKO di laga tersebut sekaligus mengakhiri torehan 12 kemenangan beruntun Ferguson di UFC.

Akibat kekalahan itu, Ferguson malah tak punya kesempatan untuk bertemu Khabib. Gaethje yang akhirnya maju menantang Khabib dalam duel perebutan gelar dan akhirnya kalah.

Sedangkan Ferguson justru makin terpuruk. Ia kalah angka dalam duel lawan Charles Oliveira dan Beneil Dariush di UFC 256 dan UFC 262.

Saat berhadapan dengan Michael Chandler di UFC 274, Ferguson kalah dengan KO usai menerima tendangan. Dalam duel lawan Nate Diaz, Ferguson kembali kalah kali ini dengan submission.

Kekalahan demi kekalahan dalam rentang 2020-2022 membuat posisi Ferguson makin jauh di peringkat kelas ringan UFC. Ia makin meredup dan tak punya harapan untuk bisa mendapatkan duel perebutan gelar dalam waktu dekat.

Ketika Ferguson kembali tampil untuk pertama kalinya di tahun 2023, ia berhadapan dengan Bobby Green yang bukan merupakan petarung papan atas kelas ringan. Namun lagi-lagi Ferguson menelan kekalahan lewat submission.

Ferguson sudah menelan enam kekalahan beruntun dan hal ini membuat dirinya makin sulit bangkit dan mendekat pada duel perebutan gelar.

[Gambas:Video CNN]