3 Catatan Kelemahan Timnas Indonesia U-17 usai Digilas Barcelona

CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2023 18:30 WIB
Mohamad Kusnaeni menilai sedikitnya ada tiga hal yang harus diperbaiki Bima Sakti setelah Timnas Indonesia U-17 digilas Barcelona Juvenil A.
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai ada banyak catatan yang harus diperbaiki Bima Sakti setelah Timnas Indonesia U-17 digilas Barcelona Juvenil A.

Timnas Indonesia U-17 takluk dengan skor 0-3 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (2/8). Dalam kekalahan ini terlihat jelas bagaimana kekurangan dan hal-hal yang perlu diperbaiki Bima.

Kusnaeni menilai setidaknya ada tiga catatan kelemahan Indonesia U-17 yang harus segera diperbaiki. Pertama, kualitas pemain utama dan pelapis saat melawan Barcelona sangat jomplang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat pertandingan melawan Barcelona, catatannya banyak sekali. Ini tim yang bisa dibilang, lawannya dari segi usia juga lebih matang, tetapi terlihat dari uji coba itu coach Bima punya keterbatasan pemain," kata Kusnaeni.

"Kerangka utama tim itu bisa dibilang kualitasnya lumayan, tetapi pelapisnya agak lumayan jauh. Itu yang terlihat ketika coach Bima menurunkan pemain untuk melihat kemampuannya," ucapnya.

Kedua, para pemain Indonesia U-17 bermain tanpa strategi. Pemain hanya bergerak di lapangan mengandalkan naluri sepak bola individunya, tidak menerapkan strategi bermain yang terencana dan rapi.

"Tim ini belum punya pola permainan yang jelas. Mereka sekarang masih di tahap awal, biasanya masih dalam pembentukan fisik, pemahaman tentang konsep permainan dan taktik itu belum banyak diberikan oleh pelatih," ujarnya.

"Jadi kelihatan pemain ini belum punya konsep bermain yang jelas. Ini mau main seperti apa? Apa middle block, low block, atau zonal marking. Pemain masih main menggunakan naluri, belum menggunakan sistem," kata Kusnaeni.

Terakhir, lelaki yang biasa disapa Bung Kus ini menyebut Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan butuh lebih banyak uji coba. Mentalitas bertanding pemain saat berhadapan tim yang lebih baik tampak begitu lemah.

"Masih harus ada banyak uji coba yang harus dilakukan. Pemahaman tentang taktik dan pengalaman melawan tim yang lebih unggul harus lebih banyak. Kalau Piala Dunia [berlangsung] sekarang, ini kacau kita," ujarnya memungkasi.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER