Erling Haaland benar-benar tak berkutik saat Manchester City kalah adu penalti 1-1 (1-4) dari Arsenal dalam ajang Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8).
Haaland dipercaya bermain sebagai starter oleh pelatih Pep Guardiola di laga ini. Hanya saja tidak ada ancaman serius yang bisa diberikan bomber asal Norwegia tersebut.
Haaland kesulitan untuk keluar dari pengawalan ketat yang dilakukan pemain belakang The Gunners. Selain itu, minimnya umpan-umpan matang membuat Haaland tak berkutik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola masih memberikan kesempatan bagi Haaland untuk unjuk gigi di awal babak kedua. Namun Guardiola akhirnya memutuskan menarik keluar Haaland di menit ke-62 untuk digantikan Cole Palmer.
Penilaian Guardiola terhadap situasi pertandingan terbukti tepat. Palmer sukses mencetak gol yang membawa Manchester City unggul 1-0 di menit ke-77. Meskipun Arsenal bisa menyamakan kedudukan berkat gol Leandro Trossard saat injury time babak kedua memasuki menit ke-11 dan berlanjut ke adu penalti.
Berdasarkan data Squawka, Haaland bahkan hanya 13 kali menyentuh bola selama 62 menit berada di lapangan.
Haaland tercatat memenangi dua kali duel udara dari dua kesempatan dan dua kali kalah dalam duel perebutan bola. Soal ancaman ke gawang lawan, statistik Haaland tergolong miris karena nihil melakukan tembakan.
Selain itu, Haaland tidak sekalipun dapat momentum untuk bisa melewati lawan dan tak mengkreasi satu pun peluang di laga kontra Arsenal.
Statistik ini menjadi bukti dari ketidakmampuan Haaland menjadi pembeda di lini depan The Citizens yang membuat mereka gagal mengangkat trofi Community Shield.