Timnas voli putri Indonesia berpeluang menggusur Vietnam pada SEA V League Putri Leg 2 ayang akan berlangsung di Thailand pada 11-13 Agustus.
Skuad asuhan Eko Waluyo menempati peringkat ketiga pada SEA V League yang berlangsung akhir pekan lalu. Timnas voli putri hanya meraih satu kemenangan atas Filipina, serta menderita kekalahan dari Thailand dan Vietnam.
Memasuki SEA V League Putri leg 2, Indonesia punya potensi menempati peringkat kedua menggeser Vietnam. Pasalnya skuad Golden Star tidak akan diperkuat beberapa pemain andalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada SEA V League leg 2, Vietnam tidak menyertakan tujuh pemain utama seperti andalan di posisi outside hitter Tran Thi Thanh Thuy, dan opposite Hoang Thi Kieu Trinh. Selain itu setter utama Doan Thi Lam Oanh, dan libero Nguyen Khanh Dang juga tak dibawa.
Nguyen Thi Kim Lien, Nguyen Thi Trinh, dan Tran Tu Linh juga diistirahatkan. Ketujuh pemain itu akan istirahat sebelum berlaga lagi di ajang VTV Cup yang berlangsung pada 19-26 Agustus dan Asian Championship pada 30 Agustus hingga 6 September.
Indonesia punya peluang mengalahkan Vietnam yang turun tanpa pemain andalan. Tentunya Wilda Siti Nur Fadhilah dan kawan-kawan dituntut tampil apik.
Pada pertemuan di SEA V League leg 1, Indonesia kalah 1-3 dari Vietnam. Dalam pertandingan itu, Thanh Thuy, Kieu Trinh, Thi Trinh, dan Tu Linh yang akan absen pada SEA V League leg 2 menyumbang banyak poin untuk Vietnam.
Timnas voli putri Indonesia sudah dua kali menempati peringkat kedua di SEA V League dan dua kali pula menduduki peringkat ketiga dalam ajang voli empat negara Asia Tenggara tersebut.
(nva/har)