Manajer Timnas Indonesia U-23 Sumardji memberi alasan pemanggilan Komang Teguh Trisnanda ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 meski sang pemain sedang disanksi AFC.
Komang mendapat sanksi dari AFC pada 12 Juli lalu buntut insiden keributan di final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Dalam pernyataan tertulis AFC, Komang dianggap bersalah dan mendapat hukuman larangan bertanding sebanyak enam laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil pemanggilan Komang ke TC Timnas Indonesia U-23 sempat menuai tanda tanya. Menanggapi hal ini, Sumardji menegaskan bahwa Komang dipanggil ke TC Timnas Indonesia U-23 karena yang bersangkutan hanya tidak boleh berlaga di laga persahabatan.
"Jadi begini, Komang Teguh itu kalau sesuai sanksi dari AFC dilarang bermain pada saat friendly match untuk usia 23 tahun. Jadi turnamen seperti ini tidak termasuk ke dalam sanksinya," kata Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/8).
Sumardji menyatakan, pemain 21 tahun itu boleh bermain di turnamen terdekat dalam hal ini Piala AFF U-23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
"Bisa, bisa [bermain di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23]," ujar Sumardji.
Dalam sanksi tertulis AFC, Komang dilarang bertanding dalam enam dengan rujukan pasal 38.2.4 Kode Etik dan Disiplin AFC. Di pasal tersebut pertandingan yang dimaksud adalah laga persahabatan atau uji coba.
Atas dasar hal tersebut, Timnas Indonesia U-23 akhirnya tetap memanggil Komang Teguh untuk mengikuti TC di Jakarta pada 10-14 Agustus mendatang.
Terdapat 23 pemain yang dipanggil ke TC Timnas Indonesia U-23. Beberapa nama pemain top seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, hingga Ramadhan Sananta turut dipanggil.
(ikw/ikw/rhr)