Respons Mengejutkan PBVSI Usai Rivan Absen di Kejuaraan Asia 2023

Wakil Kabid Binpres Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Loudry Maspaitella buka-bukaan soal Timnas Voli Indonesia yang tanpa Rivan Nurmulki di Kejuaraan Asia 2023 di Iran, 19-26 Agustus mendatang.

Rivan Nurmulki dipastikan absen di Kejuaraan Asia 2023 karena alasan personal. Loudry mengatakan, Rivan harus menjalani proses pemberhentian tugas dari kepolisian dan mendampingi istri bersalin.

Pemain Surabaya Samator kerap jadi andalan Timnas Voli dalam mendulang poin di setiap pertandingan. Tanpa Rivan, tim pelatih harus memutar otak mencari cara lain meraih poin di Kejuaraan Asia nanti.

Terlebih lagi Kejuaraan Asia jadi ajang Timnas Voli Indonesia mendapatkan ranking dunia. Meski tanpa Rivan, PBVSI tetap mengincar ranking dunia itu di Kejuaraan Asia di Iran.

"Ranking dunia juga jadi incaran kita. Kita merasa bahwa dengan rendahnya ranking, setiap drawing kita tidak jadi prioritas. Karena itu dapatnya [lawan] tim terkuat terus," ucap Loudry Maspaitella kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/8).

Selain bicara ranking dunia, Loudry juga ingin memanfaatkan momentum tanpa Rivan Nurmulki di Kejuaraan Asia 2023 sebagai ajang ujian bagi pemain muda.

Target regenerasi itu dicanangkan PBVSI lantaran frustrasi kesulitan berprestasi di level Asia, meskipun memainkan kekuatan terbaik atau pemain andalan.

"Maka dari itu pengurus sepakat kita harus regenerasi. AVC kemarin jadi pengingat kita bahwa dengan tim terbaik ada Rivan dan Nizar [Zulfikar] kita tetap kalah dengan Thailand dan Vietnam yang usianya jauh di bawah kita," tutur Loudry.

"Itu jadi pengingat bahwa kita harus regenerasi, dengan tim terbaik tidak dapat medali makanya kita rombak jadi tim yang lebih muda," kata Loudry menambahkan.