Legenda Manchester United Roy Keane mengkritik sikap Mohamed Salah yang marah-marah ketika ditarik keluar Jurgen Klopp saat Liverpool ditahan imbang Chelsea pada pekan pertama Premier League di Stamford Bridge, London, Minggu (15/8).
Liverpool dan Chelsea berbagi poin pada laga pertama Liga Inggris musim ini setelah bermain imbang 1-1. Liverpool sempat unggul lebih dulu melalui Luis Diaz pada menit ke-18 usai menerima umpan Salah, sebelum disamakan Axel Disasi pada menit ke-37.
Mo Salah tertangkap kamera marah-marah ketika digantikan Harvey Elliott pada menit ke-77. Kemarahan pemain asal Mesir itu juga berlanjut saat duduk di bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan Salah membuat Keane bereaksi. Mantan kapten Manchester United itu tidak memungkiri Salah punya hak untuk marah ketika diganti. Namun kemarahan itu, disebut Keane, tidak pantas dilakukan ketika sudah duduk di bangku cadangan.
"Saya pikir tidak apa-apa jika seorang pemain merespons seperti itu saat keluar, tetapi jangan terus dilakukan di bangku cadangan. Anda melihat [Salah] di luar lapangan [bangku cadangan] dengan tangan ke atas. Duduk saja dan tutup mulut!" ucap Keane dikutip dari Mirror.
"Anda harus menerimanya. Anda bisa kecewa, itu tidak apa-apa, tapi jangan berlarut-larut. Saya telah melihat banyak pemain yang lebih bagus daripada Salah dikeluarkan, dan mereka baik-baik saja," sambung Keane.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp juga sudah memberi respons terhadap kemarahan Salah. Pelatih asal Jerman itu mengaku bisa memahami sikap Mo Salah. Pasalnya, Salah sedang mengincar rekor tujuh kali beruntun mampu mencetak gol di laga pertama Premier League.
"Saya bisa mengerti, karena jika Mo mencetak gol itu akan menjadi rekor baru untuk gol yang dicetak pada laga pembuka, tetapi saya tidak memikirkan itu," ujar Klopp.
"Kami membutuhkan stabilitas dan pemain yang lebih segar. Itu pertandingan yang begitu intens untuk semuanya. Itu yang bisa saya katakan, reaksi dia benar-benar tak masalah," ucap Klopp.
(har)