PBVSI Ambil Sisi Positif Rivan Nurmulki Absen di Kejuaraan Asia

Wakil Kepala Bidang Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella, melihat sisi positif dari absennya Rivan Nurmulki di Kejuaraan Asia 2023.

Menurut Loudry, absennya Rivan yang jadi tumpuan opposite hiter tetap bisa ditambal oleh pemain lain meski posisi tersebut disebut tak dilapisi pada turnamen Asia.

"Itu ada positifnya. Karena begini, setiap posisi di timnas putra ada setter, middle blocker, open sudah ada pelapis. Di posisi opposite tidak punya pelapis. Kalaupun ada pelapis, kualitasnya jauh," kata Loudry di Jakarta, Selasa (15/8).

"Maka mau tidak mau ketika tidak ada Rivan kami harus mendorong bagaimana ada posisi opposite. Ini tantangan buat kami," ujarnya menambahkan.

Beberapa nama yang bisa menggantikan Rivan antara lain Boy Arnez Arabi, Agil Angga Anggara, Farhan Halim, Fahri Septian, hingga Doni Haryono. Pemain-pemain itu memiliki kualitas spike yang tinggi sehingga layak mengisi tempat yang ditinggalkan Rivan.

Dengan opsi tersebut, Loudry percaya target finis enam besar bisa dicapai. Catatan Timnas voli putra Indonesia di AVC Challenge 2023 dan Asian Games 2018 jadi bekal kepercayaan diri.

"Target ranking enam, karena berkaca dari AVC Challenge kemarin dan Asian Games itu kami ranking enam. Memang di kejuaraan Asia 2019 kami ranking ke-10," ucapnya.

Timnas voli putra Indonesia akan berangkat ke Kejuaraan Asia di Iran pada Rabu (16/8). Target finis enam besar jadi incaran Merah Putih.

"Iya, besok berangkat ke Kejuaraan Asia di Iran. Target ranking enam karena di AVC Challenge [2023] dan Asian Games [2018] dapat enam besar," kata Loudry.

Loudry menyampaikan, kejuaraan Asia yang berlangsung 19-26 Agustus itu merupakan bagian dari persiapan timnas voli putra Indonesia jelang Asian Games 2023 di Hangzhou, China.

Dua turnamen level benua yakni AVC Challenge dan kejuaraan Asia di Iran disebut jadi dua pijakan menuju Asian Games.

Indonesia bersama Thailand jadi dua negara Asia Tenggara yang tampil di kejuaraan Asia. Skuad Merah Putih bergabung di Grup C bersama China dan Kazakhstan.

"Ini adalah rangkaian pelatnas Asian Games yang sudah berlangsung sejak Juni. Di dalam rangkaiannya itu kan ada AVC Challenge dan Kejuaraan Asia," ujar Loudry.

[Gambas:Video CNN]