Guardiola, Pelatih Pertama Juara Piala Super Eropa di 3 Klub Berbeda

Pep Guardiola kembali menempatkan namanya dalam buku rekor setelah membawa Manchester City juara Piala Super Eropa.

Man City berhasil mengangkat trofi usai menang adu penalti atas Sevilla di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Yunani, Kamis (17/8) dini hari WIB. The Citizens menang adu penalti 5-4 setelah skor imbang 1-1 selama 90 menit.

Kemenangan ini membuat Guardiola jadi pelatih pertama yang memenangi Piala Super Eropa dengan tiga tim berbeda. Juru racik formasi asal Spanyol itu melakukannya di Barcelona, Bayern Munchen, dan kini Man City.

Guardiola dua kali mengantarkan Barcelona juara Piala Super Eropa tahun 2009 dan 2011. Trofi Piala Super Eropa kemudian bisa kembali diraih Guardiola bersama Bayern tahun 2013.

Setelah itu, Guardiola butuh waktu 10 tahun untuk kembali mengangkat trofi Piala Super Eropa bersama Man City pada musim ini.

Catatan spesial itu juga membuat Guardiola sejajar dengan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Kedua pelatih ini sama-sama sudah empat kali membantu tim yang ditukanginya memenangi gelar Piala Super Eropa.

Man City berhasil mengangkat trofi Piala Super Eropa dalam laga yang berlangsung sengit. Sevilla mampu unggul lebih dulu berkat gol Youssef En-Neysri tetapi mampu disamakan oleh Cole Palmer.

Pertandingan lantas berlanjut ke adu penalti. Seluruh pemain Man City sukses menjalankan tugasnya dan di kubu Sevilla Nemanja Gudelj jadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti dan membuat Los Nervionenses kalah 4-5.

[Gambas:Video CNN]