Kepergian pembalap Jepang Haruki Noguchi untuk selamanya menyisakan duka mendalam, seperti yang disampaikan netizen sesaat setelah berita duka muncul.
Noguchi tidak akan ada dalam grid balapan kelas Asian Superbike 1000 pada seri Asian Road Racing Championship selanjutnya yang akan berlangsung di Zhuhai, China, dan Buriram, Thailand, pada November dan Desember mendatang.
Sebuah kecelakaan merenggut nyawa pembalap tim SDG MS Harc-Pro Honda Filipina tersebut. Tiga hari setelah kecelakaan pada race 2 ARRC Mandalika, Minggu (13/8), Noguchi meninggal di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar duka yang dirilis melalui media sosial ARC pun ramai dengan kata-kata belasungkawa.
"Rest in peace Haruki Noguchi-san, Gugur 1 rider talenta muda Japan," kata salah satu netizen.
"Belasungkawa yang mendalam untuk keluarga Noguchi. Istirahat dengan tenang Haruki," imbuh warganet lain.
Terlihat pula komentar dari pembalap lain, termasuk Ratthapark Willairot, rider Thailand yang sempat menjajal balapan Moto2.
"Rest in Peace Noguchi," tulisnya.
Dua pembalap Indonesia, Gerry Salim dan Aldi Mahendra juga turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian seorang rekan satu lintasan tersebut.
Kata-kata perpisahan untuk Noguchi juga muncul dalam unggahan terakhir sang pembalap di media sosial.
"Turut berduka cita Haruki Noguchi, semoga ditempatkan di posisi yang terbaik oleh Tuhan," tulis seorang netizen.
(nva/nva)