Manajemen Arema FC menghaturkan maaf atas perusakan fasilitas kursi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, yang dilakukan suporter.
Beberapa waktu lalu viral suporter merusak bangku stadion pada laga Arema vs Rans Nusantara pada laga Liga 1, Senin (14/8).
Arema FC saat ini harus menjalani laga kandang di stadion yang merupakan markas klub Bali United lantaran belum bisa bermarkas di Stadion Kanjuruhan karena sanksi FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada sebuah video yang viral di media sosial terlihat ada suporter yang merusak bagian kursi hingga bengkok.
"Atas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang berakibat pada kerusakan fasilitas stadion maka kami atas nama pribadi dan atas nama Panpel Arema FC memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pengelola stadion dan masyarakat Bali," kata Ketua Panpel Arema FC Prihardianto Juliarso dikutip dari Antara.
Prihardianto menjelaskan panitia pelaksana Arema FC bertanggung jawab penuh atas kerusakan fasilitas di stadion karena Stadion I Wayan Dipta saat ini menjadi kandang Arema FC.
Manajemen Singo Edan juga bakal melakukan evaluasi terkait prosedur-prosedur yang ada.
"Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi misalnya, begitu pertandingan berakhir sudah kita lakukan evaluasi dan inventarisasi fasilitas stadion yang rusak, dan secepatnya kami lakukan penggantian," terang Prihardianto.
"Idealnya memang begitu, karena bagaimanapun panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan," ucapnya menambahkan.