Indonesia Dirugikan, STY Dua Kali Dibuat Kesal Wasit Piala AFF U-23

Shin Tae Yong dua kali beruntun dibuat kesal dengan keputusan wasit usai Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Timor Leste pada laga Grup B Piala AFF U-23 2023 di Stadion Rayong, Thailand, Minggu (20/8).

STY mengungkapkan kekesalan terhadap wasit usai Indonesia menang 1-0 atas Timor Leste. Kekesalan pelatih asal Korea Selatan itu muncul setelah wasit menganulir gol Ramadhan Sananta pada menit ke-79 karena dianggap offside.

Hakim garis asal Myanmar, Zayar Maung, menganggap Sananta dalam posisi offside saat menerima umpan Beckham Putra. Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas penyerang Persis Solo itu dalam posisi onside sebelum mencetak gol.

"Saya tidak ingin menunjuk orang-orang tertentu, tapi jika AFF ingin mengembangkan reputasi kompetisi ini, jika negara-negara ASEAN ingin memajukan sepak bola mereka, kita harus memikirkan sesuatu," ujar Shin Tae Yong usai melawan Timor Leste.

"Saya tidak ingin mengucapkan sesuatu hal tertentu. Para pemain sudah melakukan yang terbaik di lapangan, tapi sejumlah pembuat keputusan ini [wasit], mereka bisa jadi penentu pertandingan, itu harus kita pikirkan," ucap STY.

Ini adalah kali kedua beruntun Shin Tae Yong menyoroti keputusan wasit di Piala AFF U-23 2023. Pada laga Indonesia vs Malaysia, Jumat (18/8), STY juga kesal dengan keputusan wasit asal Jepang Hiroki Kasahara.

Pada laga itu wasit Kasahara memberi Malaysia penalti pada menit ke-54 karena menganggap Kadek Arel melanggar Fergus Tierney. Dalam tayangan ulang Tierney terlihat menarik baju Kadek Arel dan kemudian melakukan diving. Malaysia kemudian sukses membalikkan keadaan dan mengalahkan Indonesia 2-1.

"Saya ingin menyoroti gol pertama Malaysia yang berasal dari penalti. Itu bukan pelanggaran, wasit harus mengevaluasinya. Kalian harus sadar, itu bukan penalti. Gol itu mengubah jalannya pertandingan," kata Shin Tae Yong.

Kemenangan atas Timor Leste membuat langkah Indonesia ke semifinal Piala AFF U-23 2023 masih terbuka cukup lebar. Namun skuad Garuda Muda harus bergantung pada hasil tim lain untuk merebut tiket sebagai tim runner-up terbaik.

Jika lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik, maka Timnas Indonesia U-23 kemungkinan besar akan menghadapi Thailand yang difavoritkan menjadi juara Grup A.