Luis Rubiales Akhirnya Minta Maaf Cium Bibir Jennifer Hermoso

CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2023 15:07 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales akhirnya meminta maaf soal aksinya mencium bibir Jennifer Hermoso.
Presiden RFEF Luis Rubiales meminfa maaf mencium Jennifer Hermoso saat seremonial pengalungan medali Piala Dunia Wanita 2023. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales akhirnya meminta maaf soal aksinya mencium bibir Jennifer Hermoso saat seremoni pengalungan medali Piala Dunia Wanita 2023.

Permintaan maaf Rubiales itu diunggah melalui pesan dalam bentuk video oleh RFEF. Rubiales ungkap penyesalan dan meminta maaf.

"Kami adalah juara dunia, sesuatu yang telah kami kerjakan dengan keras dan kami merasa bangga. Tetapi ada juga fakta yang harus saya sesali. Dan itulah yang terjadi antara saya dan seorang pemain, di mana saya dalam posisi salah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada orang yang merasa dirugikan karena ini [tindakan saya], saya harus minta maaf dan belajar dari ini, tidak ada pilihan lain. Saya harus belajar dari ini dan memahami ketika saya menjadi presiden federasi, saya harus lebih berhati-hati," ia melanjutkan.

Aksi Rubiales itu memang mengundang reaksi keras. Bukan hanya dari netizen tetapi hingga pejabat tinggi Spanyol yang terganggu dengan perilaku Rubiales ketika berada di samping Ratu Letizia dan sang putri Sofia.

"Kita tidak bisa berasumsi bahwa mencium seseorang tanpa persetujuannya adalah sesuatu yang 'alami terjadi'. Ini adalah bentuk kekerasan seksual yang diderita wanita secara reguler dan terjadi sampai sekarang terlihat jelas dan tidak bisa dinormalisasikan," ujar Menteri Urusan Kesetaraan Irene Montero dikutip dari Daily Mail.



Tak hanya dari satu pejabat, Rubiales juga membuat Penjabat Menteri Sosial Iona Belarra berang.

"Apa yang kita semua pikirkan. Jika mereka melakukan ini di saat semua negara melihat, apa yang mereka lakukan di ranah pribadi. Kekerasan seksual terhadap perempuan harus dihentikan," cuit Belarra.

[Gambas:Video CNN]



(jal/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER