Yenny Wahid Target Panjat Tebing Rebut Empat Tiket Olimpiade

CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2023 17:50 WIB
Desak Made Rita sudah meraih tiket ke Olimpiade 2024. (AP/Anthony Anex)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid membidik empat tiket lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Saat ini Indonesia sudah mengamankan satu tiket Olimpiade 2024 cabor panjat tebing melalui Desak Made Rita Kusuma Dewi. Yenny ingin tim panjat tebing Indonesia mengirim tiga wakil tambahan ke pesta olahraga tertinggi dunia tersebut.

Target empat tiket yang ditetapkan Yenny adalah kuota maksimal per negara untuk cabor panjat tebing nomor speed Olimpiade. Pada gelaran tersebut, setiap negara berhak mengirim dua atlet putra dan dua atlet putri di nomor speed.

"Masih ada dua ajang untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade. Ajang yang pertama bulan November nanti yaitu Asian Qualifiers dan kita jadi tuan rumah di Jakarta. Lalu tahun depan sekitar bulan Maret sampai Mei ada lagi kualifikasi Olimpiade Paris," kata Yenny di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (22/8).

"Tapi memang satu negara dibatasi cuma dua [per gender]. Jadi ya kita berjuang semoga bisa dapat empat tiket ke olimpiade," ujar Yenny usai bertemu Menpora Dito Ariotedjo.

Yenny menatap turnamen terdekat dalam hal ini kualifikasi zona Asia untuk Olimpiade. Berkesempatan menjadi tuan rumah, Yenny optimistis atlet terbaik Indonesia mampu merebut dua tiket maksimal untuk lolos Olimpiade 2024 Paris.

Selain itu, Yenny juga menatap kesempatan terakhir lolos Olimpiade melalui kualifikasi pada Maret-Mei 2024 mendatang. Pasalnya, peserta yang bisa mengikuti kualifikasi Olimpiade pada Maret-Mei mendatang adalah 24 atlet yang memiliki akumulasi poin tertinggi dari seluruh kejuaraan dunia selama 2023.

"Nanti atlet yang poinnya tertinggi itu bisa mengikuti atau diundang mengikuti Olympic Qualifiers tahun depan. Jadi ada dua ajang lagi tuh yang bisa dimanfaatkan," ucapnya.

Sementara itu pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, memandang target yang ditetapkan FPTI realistis untuk diwujudkan. Ia menyatakan pihaknya sudah menghitung peluang lolos dan menghasilkan prediksi yang memungkinkan Indonesia mengirim empat atlet sesuai kuota maksimal.

"Itu target realistis karena memang kami sudah hitung probabilitasnya. Prediksinya sudah kami hitung beserta pesaing yang bakal lolos siapa saja," kata Hendra.

(ikw/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK