Kapten Timnas Voli Putra Indonesia Hernanda Zulfi mengungkap kendala besar dalam yang dihadapi tim Merah Putih pada Kejuaraan Voli Asia 2023.
Timnas voli Indonesia menempati peringkat kesembilan dalam Kejuaraan Voli Asia 2023. Mengawali kiprah dengan kekalahan dari China pada fase grup, Indonesia mengakhiri keikutsertaan dengan menorehkan kemenangan atas Thailand pada perebutan peringkat kesembilan.
Total anak asuh Jiang Jie bermain enam kali di Urmia, Iran, dengan perincian tiga kali menang dan tiga kali kalah. Seluruh kekalahan diderita saat Indonesia bermain lima set. Indonesia kalah 2-3 dari China, Korea Selatan, dan Pakistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membahas kekalahan-kekalahan tersebut, Hernanda mengutarakan problem utama yang dihadapi rekan-rekannya.
"Selalu kalah di set kelima. Mengapa kami kalah? Itu karena kami tidak memiliki mentalitas, kami butuh pengalaman lebih banyak," ucap pemain yang berposisi sebagai middle blocker itu dikutip dari media sosial resmi Federasi Voli Iran.
Pengalaman menjadi hal penting yang tidak bisa dikesampingkan. Pelatih Jiang Jie menjelaskan salah satu faktor yang membuat Indonesia bisa menang atas Thailand pada laga perebutan peringkat kesembilan adalah karena sudah berulang kali bertemu wakil Negeri Gajah Putih tersebut.
Sementara Hernanda menjelaskan para pemain bisa memberi penampilan terbaik dalam laga melawan Thailand karena tidak ada beban yang memberatkan para pemain saat berada di lapangan.
"Hari ini kami menang karena tidak ada tekanan. Kami bermain dengan gembira dan senang. Itulah mengapa kami bisa melepaskan servis-servis yang bagus dan kondisi kami bagus di lapangan," ucap pemain Jakarta Bhayangkara Presisi tersebut.
Kejuaraan Voli Asia 2023 menjadi ajang terakhir sebelum Timnas voli putra Indonesia berlaga di Asian Games 2023 bulan depan.
(nva/nva)