Ketua Umum PSSI Erick Thohir membela kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Sutaryadi yang gagal mengeksekusi penalti saat melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023.
Kolom komentar akun Instagram Ernando diisi sejumlah komentar negatif dari warganet. Pemain Persebaya itu dihujat dan dituduh jadi biang kekalahan Garuda Muda.
Menanggapi hal itu, Erick Thohir justru membela kiper utama Persebaya Surabaya tersebut. Baginya, pemain berusia 21 tahun itu sudah jadi pahlawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap para pecinta sepak bola Indonesia [mengerti] apa yang mereka lakukan sudah yang terbaik. Ernando itu saya rasa pahlawannya," kata Erick, di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Minggu (27/8).
Erick mengatakan, Ernando sudah berperan penting saat menepis tendangan penalti Nguyen Quoc Viet pada menit ke-33 yang membuat skor pertandingan tetap 0-0 pada babak pertama.
"Kalau di penalti pertama sudah [kebobolan] gol dan dia tahan, kan ada penalti, itu mungkin tidak ada perpanjangan waktu dan tentu dia sudah memberikan yang terbaik," ucapnya.
Menurut Erick, Ernando adalah kiper muda Indonesia terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Masa depannya juga masih panjang.
"Saya rasa ini kiper masa depan Indonesia. Ketika melawan Argentina pun Coach Shin Tae-yong menurunkan. Ternyata dia membuktikan menjadi salah satu penjaga gawang terbaik Ernando saat ini," pungkas Erick.
Ernando jadi satu-satunya penendang dari Timnas Indonesia U-23 yang gagal melaksanakan tugasnya. Tendangan Ernando ke sisi kiri gawang bisa ditepis kiper Vietnam, Quan Van Chuan.
Kegagalan pemain Persebaya Surabaya itu dimaksimalkan Vietnam yang bisa memastikan kemenangan dengan skor 6-5 lewat eksekusi Thai Ba Dat yang mengecoh mantan kiper Timnas Indonesia U-16.
Ernando dengan jiwa kesatria meminta maaf di media sosial karena gagal mengeksekusi penalti saat melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023, Sabtu (26/8).