Tim Pelatih Ungkap 2 Masalah Utama Timnas Voli Jelang Asian Games

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2023 08:51 WIB
Timnas voli putra Indonesia bakal menghadapi Asian Games 2023. (Arsip PBVSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten pelatih Erwin Rusni mengungkapkan dua masalah utama Timnas Voli Indonesia jelang Asian Games 2023 di Hangzhou, China, mulai 23 September mendatang.

Masalah-masalah yang diperbaiki tersebut merupakan hasil evaluasi dari Kejuaraan Voli Asia 2023 di Iran. Pada ajang itu Indonesia menempati peringkat kesembilan.

Timnas Voli Indonesia tampil apik di Kejuaraan Voli Asia 2023. Akan tetapi Hernanda Zulfi dan kawan-kawan kerap eror di poin-poin kritis usai memberikan perlawanan sengit kepada lawan.

Kekalahan dari China di babak grup, Korea Selatan di babak 12 besar, dan Pakistan pada babak semifinal perebutan peringkat ketujuh, jadi bukti Indonesia belum bisa mengatasi tekanan di momen genting.

"Kalau untuk evaluasi kita kembali ke dasar, cuma masalah servis sama receive. Pemain itu kadang-kadang tidak berpikir, di saat kita poin kritis apa yg harus dilakukan, anak-anak ini masih suka terbawa ingin cepat menghabiskan permainan," ujar Erwin Rusni kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/8).

"Padahal kan rangkaiannya banyak, kalau kita bisa servis dengan aman, kita masih ada blok di depan,
kita masih ada pertahanan di belakang, mereka itu belum bisa [berpikir] sampai ke sana," ucap Erwin menambahkan.

Erwin menjelaskan, kemenangan 3-0 atas Thailand dalam perebutan posisi kesembilan Kejuaraan Voli Asia jadi bukti pemain Indonesia bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan dasar itu, terutama dalam servis.

Meski demikian, problem itu tetap jadi aspek utama yang patut dibenahi Tim Merah Putih dalam TC jelang ke Asian Games 2023.

"Buktinya kemarin lawan Thailand kita bisa servis dengan baik, bisa juga [menang], paling hanya beberapa yang salah," tutur Erwin.

Erwin juga memberikan contoh saat melawan Korea Selatan di babak 12 besar. Dalam pertandingan itu Indonesia bisa unggul 2-1, akan tetapi kerap salah dalam servis dan receive pada babak berikutnya hingga akhirnya kalah 2-3.

"Tim-tim lain yang sudah berpengalaman seperti Korea, mereka ketinggalan jauh tetapi bisa meredam, bisa mengatasi hal-hal itu, kalau di kita belum bisa. Karena mungkin mentalnya, ingin buru-buru cepat habis," tutur Erwin.

(nva/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK