Kekurangan Stadion Manahan Solo Usai Dicek FIFA

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2023 11:43 WIB
Pemerintah Kota Surakarta menyampaikan hasil pengecekan FIFA di Stadion Manahan Solo jelang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
FIFA mengecek persiapan Stadion Manahan Solo pada Senin (28/8). (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Surakarta menyampaikan hasil pengecekan FIFA di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, jelang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surakarta Rini Kusumandari mengatakan pihak FIFA menyebut beberapa kekurangan yang harus dibenahi usai melakukan pengecekan di Stadion Manahan, Senin (28/8).

"Soal Stadion Manahan Solo tinggal fasilitas saja, kalau arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 tidak ada masalah dari FIFA," kata Rini dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim FIFA terdiri dari 15 orang saat meninjau Stadion Manahan yang berasal dari bidang manajemen, keamanan, pemasaran, dan media center serta informasi dan teknologi (IT).

Rini menyebut FIFA menyampaikan secara garis besar saja, karena penjelasan rinci akan disampaikan melalui rapat khusus disertai dengan rekomendasi.

FIFA menyoroti soal tribune railing di depan ruang VIP yang diminta untuk dipotong karena mengganggu pemandangan. Selain itu masih kurangnya sejumlah furniture dan perabotan.

Rini mengatakan khusus furniture, menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Surakarta. Sedangkan terkait fisik stadion menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Selain itu, penambahan platform kamera di tribune menjadi tugas Kementerian PUPR.

"Kami pemerintah kota menganggarkan furniture dan platform kamera di ruang konferensi pers yang harus ada platfom kamera," kata Rini.

FIFA juga meminta agar ada dua security server, masing-masing terletak di Stadion Manahan dan dekat kantor Manahan. Server kantor dengan stadion juga harus disatukan, sehingga dapat dipantau melalui pusat dan lebih efisien operasionalnya.

Selain itu FIFA menyoroti soal jumlah sumur di Stadion Manahan Solo yang hanya memiliki satu unit. Padahal untuk mengisi tandon air ukuran 1.200 kubik diperlukan lebih dari satu sumur agar bisa terisi lebih cepat.

Sedangkan aspek arena pertandingan seperti rumput dan sebagainya sudah tidak ada masalah. FIFA akan kembali ke Solo pada September mendatang, dan meminta seluruh persiapan stadion sudah harus selesai seluruhnya.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER