Main Indah Ala Brasil, Welber Jardim Tinggal Bikin Paspor Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2023 16:07 WIB
Penampilan pemain diaspora Welber Jardim dipuji Bima Sakti, kini sang pemain tinggal membuat paspor Indonesia agar bisa bela Merah Putih di Piala Dunia U-17.
Welber Halim Jardim dipuji pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti. (Dok Welber Halim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bima Sakti memuji penampilan pemain diaspora Welber Jardim yang kini disebutnya tinggal membuat paspor Indonesia agar bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Welber Jardim sudah mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Solo selama dua pekan.

Bima Sakti mengaku puas dengan kualitas penampilan yang ditunjukkan Welber Jardim selama latihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini hanya Welber Jardim yang punya kualitas di atas rata-rata pemain kita. Dan memang Brazilian banget mainnya, kelas gitu. Jadi kontribusinya besar di tim. Selama ini baru dapat satu atas nama Welber," kata Bima Sakti ketika ditanya soal kualitas pemain diaspora yang sudah mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17.

Namun, Welber kini harus kembali ke Brasil karena harus membela klubnya Sao Paulo mengikuti kejuaraan di Rio de Janeiro. Welber pun tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Selatan U-17 dalam laga uji coba malam ini.

"Memang waktu dapat izinnya dari Sao Paulo hanya dua minggu [untuk TC]. Sebab Sao Paulo ada kompetisi di Rio. Makanya Welber izin harus balik ke Brasil," kata Bima Sakti.


Bima Sakti pun mengatakan Welber kini tinggal membuat paspor Indonesia agar bisa membela tim Merah Putih di Piala Dunia U-17 2023.

"Welber juga orang tuanya, ibunya itu tinggal butuh KTP, sehingga Welbernya tinggal bikin paspor," kata Bima Sakti.

"Kalau pemain [keturunan] lain itu mereka tidak punya paspor. Itu yang juga menjadi kesulitan buat kami," ucap Bima Sakti membandingkan Welber dengan pemain diaspora lainnya.

Bima Sakti pun mengatakan pihaknya sudah tidak memungkinkan untuk melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

"Karena kalau menempuh jalur naturalisasi itu butuh waktu. Kita tahu sebelumnya pemain [keturunan] yang sekarang ada di timnas senior itu ada yang butuh waktu naturalisasi satu tahun atau lima bulan. Sedangkan Piala Dunia U-17 tinggal dua bulan lagi," ucap Bima Sakti.

"Jadi kalau untuk naturalisasi tidak mungkin. Makanya sekarang kami prioritasnya pemain [keturunan] yang punya paspor [Indonesia], itu satu. Terus kualitas. Kita berikan kesempatan di posisi mana saja. Misal kalau ada yang lebih baik dari Iqbal [Gwijangge] silahkan, nanti Iqbal bisa kami geser ke posisi yang lain," kata Bima Sakti.

[Gambas:Video CNN]



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER