Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon mengaku kaget setelah mengetahui Herry Iman Pierngadi ditunjuk sebagai pelatih kepala ganda campuran oleh PBSI.
"Pertama saya cukup kaget karena baru tahu tadi pas lihat berita. Menurut saya PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan diskusi," ujar Marcus dalam jumpa pers Badminton Open 2023 di Jakarta, Jumat (1/9).
"Pasti juga sudah ngobrol ke atletnya karena atlet yang dipegang kan atlet ranking satu dunia. Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet," ia melanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya PBSI dalam rilis resmi, Jumat (1/9), menyatakan pelatih yang sebelumnya menangani ganda putra sudah menerima keputusan PBSI untuk menangani ganda campuran.
"Penunjukan sudah disanggupi Herry yang akrab dengan julukan 'Naga Api' itu. Setelah ini, Herry akan langsung membuat program pelatihan termasuk memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai asisten pelatih," tulis pihak PBSI.
"Herry yang sudah sangat berpengalaman diharapkan bisa membagi ilmunya di ganda campuran agar Rehan/Lisa dan kawan-kawan mampu kembali berprestasi," sambung pihak PBSI.
Terkait posisi Herry IP di ganda putra, PBSI menunjuk Aryono Miranat dan Thomas Indratjaja sebagai pengganti. PBSI berharap perubahan posisi pelatih bisa memberi hasil positif hingga ke Olimpiade 2024 Paris.
"Sementara di sektor ganda putra utama, pos yang ditinggalkan Herry akan ditempati oleh Aryono Miranat ditemani Thomas Indratjaja."
(jal/jun)