Pelatih dan Pemain Spanyol Kompak Puji Latvia Usai Telan Kekalahan

Pelatih timnas basket Spanyol Sergio Scariolo dan pemain Rudy Fernandez kompak memuji performa Latvia pada putaran kedua Grup L FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (1/9).

Spanyol harus rela menerima kekalahan 69-74 dari Latvia. Kualitas Spanyol sebagai juara bertahan ternyata dipaksa mengakui determinasi armada Latvia.

"Selamat untuk tim Latvia besutan Luca [Banchi]. Mereka bermain sangat baik. Mereka punya ide cemerlang dan konsentrasi yang baik hingga detik akhir," kata Scariolo dalam sesi konferensi pers," Jumat (1/9).

Pelatih asal Italia itu membawa-bawa drama di kuarter keempat saat Latvia sukses memangkas defisit angka sekaligus membalikkan keadaan. Padahal hingga kuarter tiga, Spanyol masih perkasa dengan keunggulan angka.

"Di kuarter terakhir kami terlalu membiarkan mereka bermain begitu mudah dan kami tidak menggerakkan bola dengan baik," ucapnya.

Pujian setinggi langit juga disampaikan oleh Rudy Fernandez di sesi konferensi pers. Pemain Spanyol berposisi shooting guard itu mengapresiasi lawan meski tak bisa menyembunyikan kekecewaan.

"Ini pertandingan yang sulit bagi kami karena mereka bermain sangat solid dan lebih keras daripada kami," kata dia.

"Kami bermain sangat bagus dalam menyerang. Tapi di kuarter terakhir, pertahanan mereka sangat agresif dan mereka mengalahkan kami. Sekarang kami berusaha melupakan pertandingan ini dan fokus ke laga selanjutnya," ujarnya menambahkan.

Spanyol akan melakoni laga terakhir di putaran kedua Grup L melawan Kanada pada Minggu (1/9). Itu akan menjadi penentu sang juara bertahan untuk memperebutkan tiket ke perempat final.