LIB Ancam Klub Liga 2 Penunggak Gaji: Potong Uang Kontribusi

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengancam klub-klub Liga 2 2023/2024 yang masih menunggak gaji dengan pemotongan uang kontribusi.

Ancaman ini dilayangkan Ferry mengingat masih ada delapan klub Liga 2 yang belum menyelesaikan persoalan gaji dengan pemain dan pelatih musim sebelumnya.

Ferry menegaskan LIB tak bisa menolerir hal tersebut. Jika sampai kompetisi bergulir pada 10 September persoalan ini tak selesai, hak klub otomatis dipotong untuk menyelesaikan tunggakan ini.

"Kami sudah melakukan beberapa kali teguran dan meminta klub untuk menyelesaikannya. Sampai hari ini tersisa 8 klub dan tidak ada lagi kompromi untuk masalah ini," kata Ferry.

"Jika saja belum menyelesaikan, maka kami memotong dari uang kontribusi Liga kepada klub," ucap Ferry dalam rilis LIB yang diterima CNNIndonesia.com pada Rabu (6/9) sore.

Ultimatum LIB ini sudah disampaikan secara resmi kepada delapan klub penunggak gaji. Ultimatum itu tertuang dalam surat bernomor 560/LIB-KOM/IX/2023.

Dalam surat yang disampaikan bahwa LIB meminta klub menyampaikan kondisi teraktual terkait sengketa antara klub dan pemain. Jika tidak, ancaman pemotongan uang kontribusi dilakukan.

Soal ada klub yang masih menunggu putusan National Dispute Resolution Chamber (NDRC), LIB tak tutup mata. Perkembangan di NDRC diminta dilaporkan dan mengutamakan prinsip-prinsip hukum sepak bola.

"Pada prinsipnya kami memiliki spirit yang sama bahwa dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola profesional, persoalan pemenuhan hak bagi pemain seperti tercantum dalam Regulasi FIFA menjadi perhatian utama untuk dilaksanakan," kata Ferry.

"Termasuk juga menghormati proses-proses sengketa yang dilakukan di NDRC dengan mengedepankan prinsip hukum sepak bola," ucap lelaki yang pernah menjadi Presiden Klub Persija Jakarta ini.

Adapun nilai kontribusi yang diberikan LIB kepada klub Liga 2 2023/2024 adalah Rp1,2 miliar. Sebelumnya klub sempat meminta kenaikan nilai kontribusi tersebut menjadi Rp2 miliar.

[Gambas:Video CNN]