Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Turkmenistan dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9).
Pertandingan berakhir. Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Turkmenistan dalam laga uji coba FIFA Matchday.
Egy Maulana Vikri berhasil membawa Timnas Indonesia unggul 2-0 atas Turkmenistan pada masa injury time babak kedua.
Pemain Dewa United itu melakukan penetrasi ke kotak penalti yang diakhiri tembakan ke tiang dekat dan sukses membobol gawang tim tamu.
 (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) |
Andy Setyo dimasukkan pelatih Shin Tae Yong menggantikan Adam Alis mendekati akhir pertandingan untuk mempertahankan keunggulan 1-0 atas Turkmenistan.
Timnas Indonesia masih sebatas melakukan serangan sporadis hingga memasuki menit ke-80. Kurang maksimalnya final pass dari para pemain juga membuat upaya serangan yang dilakukan tim Garuda selalu gagal membuahkan hasil.
Turkmenistan semakin gencar menekan untuk membobol gawang Indonesia. Dua peluang didapat tim tamu termasuk dari Charyyev Temur yang belum berbuah gol pada menit ke-76.
Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata membuat blunder yang nyaris berujung gol untuk Turkmenistan pada menit ke-66. Beruntung tendangan Nadeo yang justru mengarah ke pemain lawan di dalam kotak penalti tidak mampu diantisipasi dengan baik sehingga gawang tim Garuda masih aman dari kebobolan.
 (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA) |
Turkmenistan hampir saja membuat skor imbang 1-1. Tendangan bebas yang dieksekusi Tagayev Elman masih mengenai mistar gawang pada menit ke-65.
Serangan balik yang dilancarkan Turkmenistan nyaris berbuah gol penyamakan kedudukan hanya beberapa detik setelah peluang yang didapat Egy Maulana. Tembakan melengkung dilepaskan Tirkishov Shanazar dari dalam kotak penalti yang berada tipis di atas mistar gawang tim Garuda.
 (ANTARA FOTO/MOCH ASIM) |
Egy Maulana Vikri mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol pada menit ke-60. Hanya saja tendangan kaki kiri Egy dari luar kotak penalti memanfaatkan operan Marc Klok masih terlalu lemah meski mengarah ke gawang.
 (ANTARA FOTO/MOCH ASIM) |
Turkmenistan masih mengandalkan serangan untuk masuk ke pertahanan Timnas Indonesia menggunakan sisi sayap yang terbukti cukup merepotkan.
Masuknya Egy Maulana membuat formasi Timnas Indonesia berubah dari 3-4-3 menjadi 4-3-3 di babak kedua.
Egy diplot sebagai penyerang sayap kiri menemani Saddil Ramdani dan Dendy Sulistyawan di lini depan.
Babak kedua Timnas Indonesia vs Turkmenistan telah dilangsungkan. Di kubu tim Merah Putih terjadi perubahan dengan dimasukkannya Egy Maulana Vikri menggantikan Alfeandra Dewangga.
Timnas Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 berkat gol Dendy Sulistyawan meski Turkmenistan memberikan perlawanan yang merepotkan.
 (CNN Indonesia/ Farid Rahman) |
Wasit memberikan waktu tambahan tiga menit untuk babak pertama dalam situasi Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Turkmenistan.
Turkmenistan yang tertinggal 0-1 menerapkan strategi high press yang membuat para pemain Timnas Indonesia tidak leluasa melakukan operan bola untuk membangun serangan.
Kapten Turkmenistan, Tagayev Elman nyaris mencetak gol indah jarak jauh pada menit ke-36. Tagayev melepaskan tembakan kaki kiri ke tiang jauh yang berada tipis dari gawang Nadeo Argawinata.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Turkmenistan kembali berjalan alot setelah Dendy Sulistyawan membuka skor menjadi 1-0. Baik Timnas Indonesia dan Turkmenistan sama-sama cukup kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Asnawi Mangkualam melakukan tekel keras untuk mencegah pergerakan Mammedov Tbayym yang bergerak dari sisi kanan penyerangan dan berbuah pelanggaran untuk tim lawan pada menit ke-31.
 (Dok PSSI) |
Timnas Indonesia kembali menebar ancaman ke gawang Turkmenistan pada menit ke-27. Peluang tim Merah Putih datang dari tendangan bebas Marc Klok yang coba digapai Jordi Amat tetapi masih gagal.
Dendy Sulistyawan mencetak gol indah ke gawang Turkmenistan pada menit ke-19. Penyerang Bhayangkara FC itu melepaskan tendangan parabol dari luar kotak penalti tidak mampu diantisipasi kiper Turkmenistan, Baba Yev Batyr.
Peluang pertama Timnas Indonesia tercipta melalui tendangan bebas Saddil Ramdani pada menit ke-13. Namun tendangan bebas Saddil masih berada di atas mistar dan belum membahayakan gawang lawan.
 (Dok PSSI) |
Timnas Indonesia masih belum menciptakan peluang berbahaya hingga 10 menit pertandingan berjalan. Di luar satu peluang emas yang didapat Turkmenistan, pertandingan lebih banyak berkutat di lini tengah pada awal laga.
Turkmenistan jadi tim yang mendapatkan peluang pertama di pertandingan saat laga baru berjalan lima menit. Tendangan dari luar kotak penalti dilepaskan Ballakov Velmyrat yang bisa diantisipasi Nadeo Argawinata dan menghasilkan sepak pojok bagi tim lawan.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Turkmenistan telah resmi berlangsung dengan tim Merah Putih memakai jersey merah-merah dan Turkmenistan dengan putih-putih.
 (CNN Indonesia/ Farid Rahman) |
Timnas Indonesia ingin mengakhiri paceklik kemenangan saat melawan Turkmenistan setelah gagal menang dalam tiga laga FIFA Matchday terakhir.
Sandy Walsh resmi debut bersama Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Turkmenistan malam ini.
Timnas Indonesia (4-3-3): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Jordi Amat, Edo Febriansah; Alfeandra Dewangga, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan, Adam Alis.
Timnas Turkmenistan (4-4-2): Baba Yev Batyr; Annagulyyev Guychmyrat, Bashimov Abdy, Mammedov Tbayym, Soyunov Shihrat; Annatev Myrat, Ballakov Velmyrat, Mingazov Ruslan, Ramurkin Ilya; Tagatev Elman, Tirkishov Shanazar.
Selamat malam pembaca CNNIndonesia.com. CNNIndonesia.com kembali menemani para pembaca untuk memandu pertandingan Timnas Indonesia vs Turkmenistan di FIFA Matchday.
