Duel Indonesia vs Taiwan Bisa Jadi Kado Hari Spesial Marselino

Marselino Ferdinan tepat berusia 19 tahun saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Taiwan dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9).

Marselino menginjak usia 19 pada hari ini. Walaupun masih berusia belasan, Marselino adalah salah satu pemain yang punya jam terbang tinggi di Timnas Indonesia. Bukan hanya di kelompok umur, melainkan juga di level senior.

Untuk kali ini, Marselino punya tugas khusus membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23. Piala Asia U-23 termasuk jadi salah satu target penting dari PSSI.

Pasalnya dengan tampil di Piala Asia U-23, Timnas Indonesia juga memiliki asa untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Hal inilah yang kemudian bakal dikejar Marselino dan kawan-kawan mulai hari ini.

Marselino bakal jadi pemimpin lini tengah Timnas Indonesia. Ia akan bahu-membahu bersama Ivar Jenner mengalirkan bola ke lini depan.

Nama Marselino sudah jadi andalan Timnas Indonesia sejak Timnas Indonesia U-16. Ia lalu terus jadi tulang punggung untuk Timnas Indonesia U-19. Performa impresif Marselino kemudian membuat dirinya masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk SEA Games dan juga Piala AFF.

Marselino pun berkembang semakin matang sebagai pemain seiring banyaknya jam terbang yang diberikan oleh Shin Tae Yong bagi Marselino di Timnas Indonesia. Penampilan Marselino yang apik ini pula yang membuatnya direkrut oleh klub Belgia, KMSK Deinze.

Kemenangan besar jadi salah satu hal yang dibidik oleh Timnas Indonesia U-23 di laga lawan Taiwan. Bila berhasil menang dengan selisih lima gol atau lebih, Timnas Indonesia U-23 bakal punya keuntungan jelang duel lawan Turkmenistan.

Di laga pertama, Turkmenistan 'hanya' menang 4-0 atas Taiwan. Bila Indonesia punya selisih gol lebih baik, otomatis Skuad Garuda Muda hanya butuh hasil imbang di laga terakhir untuk mengunci status juara grup.